Pulau Samosir itu kayak harta karun yang ada di tengah Danau Toba. Beneran unik banget.
Bayangin aja ada pulau di tengah danau, terus di dalam pulau itu ada danau lagi bernama Danau Sidihoni sama Danau Aek Natonang.
Makanya banyak yang nyebut Samosir sebagai danau di atas danau. Gimana gak bikin penasaran coba.
Luasnya hampir nyamain Jakarta. Tapi yang kelihatan bukan gedung tinggi atau jalanan rame, melainkan bukit hijau, air danau yang tenang, sama desa yang damai.
Masyarakatnya kebanyakan orang Batak Toba yang punya budaya kuat dan hidupnya guyub banget. Mereka punya semboyan “sa tahi sa oloan”, yang artinya “satu hati satu pikiran”.
Bukan cuma hidup bareng, tapi juga saling dukung dalam suka duka. Kalau satu senang semua senang, kalau satu kesusahan yang lain juga ikut bantu. Nilai kebersamaan ini kerasa banget di kehidupan sehari hari mereka.
Buat yang pengen liburan sambil belajar budaya lokal, banyak desa wisata yang bisa dikunjungi. Ada Tomok, Tuktuk, Ambarita, Simanindo, Huta Tinggi, dan masih banyak lainnya.
Di sana kita bisa lihat rumah adat, makan di warung lokal, atau duduk santai sambil ngopi dan nikmatin pemandangan danau. Semua terasa hangat dan alami.
Yang bikin makin luar biasa, Pulau Samosir terbentuk dari letusan gunung raksasa sekitar tujuh puluh empat ribu tahun lalu.
Letusannya gede banget, sampai ngebentuk kaldera yang sekarang jadi Danau Toba. Pulau Samosir sendiri terbentuk di tengah kaldera itu.
Jadi pas kamu berdiri di sana, kamu lagi ada di tempat yang punya sejarah bumi luar biasa.
Samosir punya udara sejuk. Siang hari gak terlalu panas, malamnya dingin tapi nyaman. Suhunya antara 17 sampai 29 derajat.
Musim hujan paling sering datang pada bulan November, tapi kalau mau cari langit cerah bisa datang sekitar bulan Juni sampai Agustus.
Buat ke Samosir juga gak ribet. Dari bandara seperti Silangit atau Kualanamu, bisa lanjut lewat darat sampai ke pelabuhan, terus tinggal nyebrang naik kapal.
Ada banyak rute kapal ke Tomok, Ambarita, Simanindo, dan lainnya. Ada kapal tradisional juga, cocok buat yang mau ngerasain suasana lokal.
Pulau Samosir cocok banget buat yang pengen kabur sebentar dari keramaian kota.
Alamnya cantik, penduduknya ramah, dan budayanya berasa banget. Sekali mampir, pasti pengen balik lagi.