News  

Nama Firli Bahuri Disebut di Sidang Hasto, KPK Segera Cermati Keterangan Rossa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mencermati keterangan penyidiknya Rossa Purbo Bekti yang disampaikan dalam sidang perkara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hal itu terkait pernyataan Rossa tentang pimpinan KPK era Firli Bahuri yang mengumumkan operasi tangkap tangan (OTT) ke media.

Rossa menganggap langkah eks pimpinan KPK yang membuat Hasto dan Harun Masiku tak bisa ditangkap merupakan perintangan penyidikan.

“Jaksa KPK akan mencermati setiap keterangan yang disampaikan para saksi di persidangan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada Beritanasional.com, Sabtu (10/5/2025).

Saat diminta tanggapan terkait peluang KPK bisa mengembangkan kasus perintangan penyidikan dengan memanggil eks pimpinan, Budi mengatakan keterangan Rossa akan didalami terlebih dahulu.

“Keterangan-keterangan tersebut tentu akan menjadi pengayaan informasi bagi jaksa dalam proses persidangan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan,” tuturnya.

Sebelumnya, Rossa menyampaikan OTT terhadap Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto diduga bocor karena pimpinan KPK melakukan ekspose saat operasi senyap itu sedang berlangsung.

Mulanya, Rossa bercerita mengikuti posisi Hasto secara real time dan melakukan pengejaran. Akan tetapi, pimpinan KPK mengumumkan adanya OTT saat operasi senyap masih berlangsung.

“Pada saat itu, kami dapat kabar melalui posko bahwa secara sepihak pimpinan KPK, Firli (Bahuri) mengumumkan terkait adanya OTT,” cetusnya.

Rossa mengetahui pengumuman tersebut dari posko informasi dan kasatgasnya, yakni Rizka Anungnata. Pengumuman itu juga dibagikan dalam grup percakapan.

“Itu kami ketahui dari posko, dari kasatgas kami dan itu dishare juga dalam grup,” tuturnya.

Dirinya bersama tim lantas memertanyakan langkah pimpinan KPK yang kini menyandang status tersangka pemerasan itu. Pasalnya, dia bersama tim belum berhasil mengamankan Hasto dan Harun Masiku.

“Sedangkan posisi pihak pihak ini belum bisa diamankan, kenapa sudah diinformasikan ke media, atau dirilis informasi terkait adanya OTT,” kata dia. (Sumber)