Produser film asal Indonesia, Yulia Evina Bhara, menjadi anggota juri dalam kompetisi Semaine de la Critique di ajang Cannes Film Festival 2025.
Yulia hadir bersama juri dari beberapa negara, yaitu, Daniel Kaluuya (Inggris), Jihane Bougrine (Perancis-Maroko), Josée Deshaies (Kanada-Perancis), dan ketua juri, Rodrigo Sorogoyen (Spanyol).
“Secara personal, saya (merasa) macam-macam, takut, senang pasti, dan bangga. Kita dipilih mungkin karena panitia melihat ada suatu hal dari Indonesia,” kata Yulia Evina Bhara dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Semaine de la Critique dimulai pada 14 hingga 22 Mei 2025, sementara Festival Film Cannes digelar selama 13 hingga 24 Mei 2025.
Semaine de la Critique diadakan untuk film debut pertama dan kedua. Ada tujuh film panjang dan 10 film pendek yang ikut serta di sesi ini.
“Kami akan memberikan award untuk empat kategori, yaitu, film terbaik, sutradara terbaik, film pendek terbaik, serta aktor atau aktris terbaik,” ungkap Yulia.
Yulia bukan satu-satunya wakil Indonesia di Cannes Film Festival 2025. Ada sejumlah aktor dan film yang ikut Marché du Film, yaitu aktor Reza Rahadian (Pangku), aktris Christine Hakim (The Mourning Journe), dan sutradara Razka Robby Ertanto yang mempresentasikan proyek film soal penyanyi seriosa, Rose Pandanwangi.(Sumber)