Tim bulu tangkis tuan rumah menuai sukses besar pada turnamen Indonesia International Challenge 2019 yang berlangsung di Djarum Badminton Hall, Magelang, Jawa Tengah, 22-27 Oktober.
Dari lima titel kampiun yang diperebutkan, skuad tuan rumah berhasil menyabet tiga gelar juara. Ketiga titel itu secara berturut-turut datang dari nomor ganda campuran, ganda putri, dan tunggal putra.
Sementara itu, wakil ganda putra Tanah Air, Muhammad Fachrikar/Amri Syahnawi, hanya bisa menyelesaikan turnamen sebagai runner-up. Adapun gelar juara tunggal putri menjadi milik Asuka Takahashi yang memenangi derbi Jepang kontra Hirari Mizui.
Tuan rumah merengkuh titel kampiun pertama dari pasangan Zacharia Joshiano Sumanti/Hediana Julimarbela.
Mereka secara mengejutkan mampu mengatasi permainan eks penghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis Cipayung, Rian Agung Saputro/Tiara Rosalia Nuraidah. Dalam tempo 41 menit, Zacharia/Hediana menang dengan skor 22-20, 21-14.
Gelar kedua tuan rumah dari Indonesia International Challenge 2019 dipersembahkan pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet. Duet yang menempati posisi unggulan keempat itu menundukkan wakil Jepang, Natsu Saito/Naru Shinoya, 21-19, 21-18.
“Pastinya senang bisa juara. Ini gelar pertama kami di turnamen internasional. Bangga juga karena perjuangan kami selama kejuaraan ini tidak sia-sia,” tutur Pia, dilansir dari Badminton Indonesia.
“Dari awal, kami tidak pernah berpikir untuk juara. Kami coba fokus satu per satu, berusaha main maksimal, dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Senang bisa juara,” kata Anggia menambahkan.
Indonesia dipastikan menambah pundi-pundi gelar setelah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Sony Dwi Kuncoro berhasil menciptakan derbi Merah Putih pada laga final tunggal putra. Duel berdurasi 38 menit tersebut pada akhirnya dimenangi Ikhsan.
Tuan rumah sebetulnya punya peluang meraih gelar keempat andai pasangan Muhammad Fachrikar/Amri Syahnawi melanjutkan kejutan mereka dengan memenangi laga final ganda putra.
Namun, asa itu kandas setelah perjuangan Fachrikar/Amri selama tiga gim berakhir dengan kekalahan.
“Walau kurang puas karena belum bisa merebut gelar juara, tetapi kami tetap bersyukur atas hasil kali ini. Sebab, dari awal turnamen lawan kami berat semua,” tutur Amri.
“Pastinya bersyukur sudah bisa sampai sejauh ini. Perjuangan kami dari babak kualifikasi tidak sia-sia. Walaupun belum juara, tetapi setidaknya kami sudah berusaha tampil maksimal, memberikan permainan terbaik di setiap pertandingan, termasuk hari ini,” kata Fachrikar menimpali.
Berikut hasil lengkap laga final Indonesia International Challenge 2019.
XD – Zacharia Joshiano Sumanti/Hediana Julimarbela (IDN) vs Rian Agung Saputro/Tiara Rosalia Nuraidah (IDN) 22-20, 21-14
WS – Asuka Takahashi (JPN) vs Hirari Mizui (JPN) 21-16, 21-15
WD – Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet (IDN) vs Natsu Saito/Naru Shinoya (JPN) 21-18, 21-19
MS – Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (IDN) vs Sony Dwi Kuncoro (IDN) 21-13, 21-15
MD – Kang Min Hyuk/Kim Jae Hwan (KOR) vs Muhammad Fachrikar/Amri Syahnawi (IDN) 21-17, 11-21, 21-15
