Digosipkan Dapat 300 Titik Proyek Dapur MBG di Banten, Ini Penjelasan Raffi Ahmad

Utusan Khusus Presiden Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menanggapi kabar dirinya mendapat proyek dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di 300 titik di wilayah Banten.

Raffi memberikan jawaban normatif saat dimintai klarifikasi mengenai isu tersebut. Ia tak membenarkan, namun juga tidak secara tegas membantah keterlibatannya.

“Siapa?,” jawab Raffi balik bertanya dengan nada heran saat ditanya soal kabar keterlibatannya dalam proyek MBG di Banten. Raffi menyampaikan itu saat ditemui Inilah.com usai melayat ke rumah duka suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025) malam.

Saat coba ditegaskan kembali bahwa yang dimaksud adalah dirinya, Raffi hanya menjawab singkat sembari tertawa kecil.

“Belum ada kabarnya saya,” ucapnya sambil tersenyum.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana pun sudah memberikan respons terkait kabar Raffi mendapat proyek dapur MBG di Banten. Dadan mengaku tidak tahu.

“Saya tidak tahu,” ucap Dadan kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Sementara itu, pada Januari 2025, BGN menargetkan pembentukan 5.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tahun 2025. Target tersebut untuk melayani 15 sampai 17,5 juta penerima manfataat program MBG di seluruh Indonesia.

Sedangkan secara total, Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan program MBG bisa menyasar 82,9 juta penerima manfaat dengan proyeksi kebutuhan SPPG mencapai 30.000 dapur.

Adapun, berdasarkan data yang terpampang di website SPPG Operasional milik BGN, hingga saat ini ada sekitar 1.360 SPPG, unit layanan pemenuhan gizi yang beroperasi. Dari total tersebut baru terdapat 35 titik SPPG yang ada di wilayah Banten.

Sebagai pengingat, saat pertama kali dibentuk, program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya memiliki 190 mitra SPPG. Hal ini terbilang cukup cepat.

Meski demikian, di balik laju pertumbuhan tersebut, beredar kabar sejumlah dapur terpaksa tutup akibat mengalami kerugian. Salah satu mitra di kawasan Kalibata, Jakarta Pusat, bahkan dikabarkan menanggung kerugian hingga Rp1 miliar.

Di sisi lain, menurut sumber inilah.com, untuk membangun satu dapur membutuhkan lebih dari Rp1 miliar. Namun jika merujuk kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU), membangun satu dapur umum MBG membutuhkan Rp4,5 miliar yang terdiri dari, bangunan dapur, tempat parkir, akses masuk lokasi, jaringan air bersih, sanitasi, dan instalasi pengolah air limbah (IPAL), peralatan dapur dan kendaraan untuk distribusi.

Jika Raffi Ahmad berencana membangun dapur MBG di 300 titik, maka tentu membutuhkan dana yang cukup besar.

Raffi Ahmad beberapa kali terlihat membantu mendukung program MBG. Hal tersebut terlihat saat suami Nagita Slavina itu melakukan aksi berbagi burger gratis kepada anak-anak di panti asuhan.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan Carl’s Jr Indonesia, dalam rangka mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang digalakkan pemerintah.

Program ini dimulai dengan pembagian lebih dari 1.500 signature dan everyday burger kepada lebih dari 15 panti asuhan yang berlokasi di sekitar Pluit Village, CBC, dan Living World Alam Sutera.(Sumber)