Sobat Cahaya Islam, di era digital saat ini, handphone (HP) telah menjadi kebutuhan pokok (primer) bagi banyak orang. Namun, di balik manfaatnya, tersembunyi bahaya besar jika penggunaannya tidak terkontrol. Kecanduan HP telah menjadi penyakit zaman yang menggerus nilai ibadah dan merusak hubungan sosial (muamalah) antarmanusia.
Bahaya Kecanduan HP Hingga Ibadah Kian Terabaikan
Dulu, HP sangat bermanfaat untuk berkomunikasi. Seiring berkembangnya teknologi, manfaat HP pun kian luas sehingga manfaatnya semakin besar. Kini, HP yang semestinya menjadi alat bantu justru berubah menjadi penghalang ibadah.
Faktanya, banyak orang menunda shalat karena sibuk scroll media sosial, menonton video, atau bermain game. Padahal, Allah ﷻ telah memerintahkan umat Islam untuk menjaga shalat dengan penuh perhatian dan tepat waktu.
وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
“Dan orang-orang yang memelihara shalatnya.” (1)
Selain itu, Rasulullah ﷺ juga bersabda:
خَيْرُ الأَعْمَالِ الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا
“Amalan yang paling utama adalah shalat pada waktunya.” (2)
Sobat Cahaya Islam, jika HP membuat seseorang lalai dari shalat, berarti ia telah menurunkan kualitas hubungannya dengan Allah. Bahkan, sebagian orang tidak lagi khusyuk saat beribadah karena pikirannya terus terganggu oleh notifikasi.
Rusaknya Muamalah Akibat Kecanduan Layar
Hubungan sosial yang hangat kini telah tergantikan oleh tatapan dingin ke layar. Di rumah, suami dan istri duduk berdampingan, namun tak saling bicara karena sibuk dengan HP masing-masing. Bahkan, anak-anak kehilangan perhatian orang tua karena kalah dengan gawai. Semua ini menunjukkan kerusakan dalam muamalah.
Padahal, Islam sangat menekankan pentingnya hubungan yang baik antara sesama manusia. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ
“Siapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi.” (3)
Jika HP menjadikan seseorang cuek terhadap orang di sekelilingnya, maka ia telah kehilangan akhlak dasar seorang Muslim, yaitu kasih sayang dan perhatian terhadap sesama.
Menjadikan HP sebagai Hamba, Bukan Tuan
Sobat Cahaya Islam, teknologi hanyalah alat. HP tidak bersalah, tapi manusia-lah yang harus bijak menggunakannya. Jangan biarkan HP mengatur hidup kita, apalagi menjadi penghalang jalan menuju ridha Allah.
Ingat firman Allah ﷻ:
أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَـٰهَهُ هَوَاهُ
“Maka apakah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya?” (4)
Kecanduan HP sejatinya adalah bentuk perbudakan modern terhadap hawa nafsu. Ketika seseorang tidak bisa hidup tanpa membuka layar setiap beberapa menit, maka itu tanda bahwa hatinya mulai dikuasai oleh dunia.
Sobat Cahaya Islam, mari kita ubah kebiasaan. Gunakan HP untuk kebaikan: belajar agama, mendengarkan ceramah, mengingatkan waktu shalat, atau menjaga silaturahmi dengan adab. Jangan biarkan HP mencuri waktu ibadah dan memudarkan kualitas hubungan dengan sesama. Tetapi, jadikan teknologi sebagai pelayan, bukan tuan.
