Raihan treble winner sudah ada di depan mata PSG dengan mereka sukses mengawinkan gelar juara Liga Prancis dan Piala Prancis.
Menjelang akhir kompetisi 2024-2025, sejumlah klub top Eropa sempat memiliki peluang meraih 3 gelar juara dalam semusim.
Raihan treble winner terlihat sangat nyata bagi Barcelona, Inter Milan, dan PSG pada bulan lalu.
Akan tetapi, pada akhirnya satu demi satu gagal menggapai mimpi.
Inter Milan paling dulu menemui kegagalan setelah tersingkir di babak semifinal Coppa Italia pada 23 April lalu.
Inter kemudian ganti membunuh harapan Barcelona dengan mendepak tim asuhan Hansi Flick di babak semifinal Liga Champions pada 6 Mei.
Barcelona lantas hanya mampu menjuarai LaLiga dan Copa del Rey.
Sementara itu, Inter Milan malah kehilangan gelar juara lainnya dengan juga tidak berhasil meraih scudetto lantaran kalah 1 poin dari Napoli di klasemen akhir Liga Italia.
Harapan Inter meraih trofi musim ini hanya tersisa di Liga Champions di mana mereka akan menghadapi PSG pada 31 Mei mendatang.
PSG sekarang menjadi satu-satunya klub yang berpeluang merealisasikan impian treble winner.
Sejak 5 April lalu, Les Parisiens sudah dipastikan menjadi juara Ligue 1.
Pada Sabtu (24/5/2025), tim asuhan Luis Enrique memenangi Piala Prancis setelah menggulung Reims dengan mudah dalam pertandingan final yang berlangsung di Stade de France, Saint-Denis.
Klub papan bawah Ligue 1 itu dibantai PSG dengan 3 gol tanpa balas.
Membagi fokus ke final Liga Champions, Enrique tidak memainkan Gianluigi Donnarumma dan Khvicha Kvaratskhelia sebagai starter.
Kvaratskhelia dikabarkan mengalami sakit kepala saat melakukan pemanasan sehingga dia dibangkucadangkan.
PSG masih punya Bradley Barcola yang menjadi bintang lapangan.
Winger berusia 22 tahun itu membukukan 2 gol dan 1 assist.
Di menit ke-16, Barcola membuka skor setelah menyelesaikan umpan terobosan Desire Doue dalam sebuah serangan balik PSG.
Hanya berselang 3 menit, pemain yang direkrut Paris Saint-Germain dari Lyon pada 2023 ini menggandakan keunggulan timnya.
Dia lagi-lagi menyelesaikan assist Doue yang menembus pertahanan Reims dari sebelah kanan setelah menerima operan dari Marquinhos.
Menjelang babak pertama berakhir, tepatnya di menit ke-43, Barcola ganti menjadi pembuat assist.
Umpan silangnya dari sebelah kiri diselesaikan sepakan first time Achraf Hakimi yang maju sampai ke kotak penalti.
Tidak ada lagi gol yang tercipta di babak kedua dan PSG pun dinobatkan sebagai juara dengan kemenangan 3-0 atas Reims.
Gelar juara kali ini adalah trofi ke-16 bagi Paris Saint-Germain di ajang Piala Prancis.
Mereka merupakan tim tersukses di Coupe de France dengan Marseille menjadi pesaing terdekat berkat catatan 10 kali menjadi juara.
Sekarang tinggal trofi Liga Champions yang harus didapatkan PSG untuk menggenapi treble.
Pertandingan pada 31 Mei nanti bukan tantangan yang mudah.
Pasalnya, PSG belum pernah memenangi UCL sementara lawannya, Inter Milan, memburu gelar juara ke-4 mereka sepanjang sejarah.(Sumber)