Tongkat Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kini dipegang oleh Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha.
Edwin akan menjadi komandan benteng hidup presiden, wapres, dan keluarga.
Sebagai pemegang tongkat komando perisai RI 1, RI 2, dan keluarga, tidak sembarang orang bisa menjadi komandan Paspampres.
Dia merupakan perwira tinggi (pati) TNI jebolan SMA Taruna Nusantara 1994 dan Akademi Militer (Akmil) 1997. Dia merupakan salah seorang jenderal Angkatan Darat berkualifikasi pasukan khusus, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Berangkat dari cabang infanteri, Edwin meniti karier militernya dari bawah hingga menempati berbagai pos penting.
Dalam perjalanannya saat masih bertugas sebagai perwira pertama dan perwira menengah di TNI AD, Edwin lebih banyak menghabiskan tugas di Kopassus. Mulai pangkat letnan dua atau letda hingga letnan kolonel atau kolonel, dihabiskan oleh Edwin dengan penugasan-penugasan di Korps Baret merah. Selepas itu, dia pernah mendapat kepercayaan ajudan wakil presiden (wapres) pada 2018-2019.
Tidak hanya itu, Edwin juga pernah menjadi komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat (Jakpus). Edwin menjadi jenderal setelah mendapat kepercayaan menjadi kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan) saat Presiden Prabowo Subianto masih menteri pertahanan (menhan). Dalam menjalankan tugas tersebut, Edwin menyandang pangkat brigjen TNI.
Pangkat Edwin kembali naik menjadi mayjen TNI saat dipercaya sebagai komandan Sekolah Staf dan Komando (Seskoad). Kini, Edwin kembali mendapatkan kepercayaan dan tugas penting sebagai komandan benteng dan perisai hidup Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan keluarga. (Sumber)