Dua perawat di Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Jombang, Jawa Timur, dipecat gara-gara live TikTok di ruang operasi.
Salah satu perawat menyapa penonton dengan latar belakang rekannya sesama perawat sedang menjahit luka pasca-operasi caesar. “Enggak apa-apa sambil live, sing penting (yang penting) enggak kelihatan pasiennya,” katanya.
Dinkes Tegur RS
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hexawan Tjahja Widada, menjelaskan bahwa kedua pelaku adalah perawat instrumen, bukan dokter, dan saat live itu memang sedang bertugas.
“Kedua perawat yang berinisial K dan R itu langsung dipanggil untuk dibina, dan rumah sakit menerima surat teguran resmi dari Dinkes,” ujar Hexawan.
Dan puncaknya, pada Selasa, 27 Mei 2025, manajemen RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung memutuskan untuk memecat kedua perawat tersebut.
RS Pecat 2 Perawat
Direktur RS, dr. Dwi Rizki Wulandari, menyatakan pemecatan dilakukan atas dasar pelanggaran terhadap kode etik profesi dan aturan internal RS.
“Kami tidak bisa mentolerir tindakan seperti ini. Etika dan privasi pasien adalah hal yang tidak bisa dikompromikan,” tutur Rizki.
Ia juga mengimbau seluruh tenaga kesehatan agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.(Sumber)