Entitas anak PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Livzon Pharma Indonesia menginvestasikan senilai USD40 juta (sekitar Rp650 miliar) untuk membangun pabrik bahan baku obat aktif (active pharmaceutical ingredients/API) di Greenland International Industrial Center (GIIC), Kota Deltamas, Cikarang Jawa Barat.
Menurut Direktur KLBF dan Komisaris Livzon Pharma, Mulialie, pabrik ini terutama akan berfokus pada produksi API untuk pasar ekspor.
Pada tahap awal, fasilitas ini akan dilengkapi dengan lini produksi bahan baku obat bubuk steril beku-kering, pusat kendali mutu, pembangkit listrik, dan sistem pengolahan limbah bebas emisi. Pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan 2027.
“Kemitraan dengan Livzon secara strategis dalam membangun kompetensi produksi API, yang pada akhirnya akan memperkuat industri farmasi Indonesia dalam jangka panjang,” kata Mulialie dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (31/5/2025).
GM Operational Livzon Pharma, Jian Lei, menambahkan bahwa fasilitas baru di Indonesia ini menandai langkah signifikan dalam strategi ekspansi global Livzon Group. Pabrik tersebut akan memproduksi antibiotik steril, termasuk Vancomycin HCl, Teicoplanin, dan Colistimethate Sodium.
Produk ini akan mematuhi standar Good Manufacturing Practice (GMP) terbaru yang ditetapkan oleh FDA, EMEA, dan PIC/S. Selain itu, pabrik tersebut bertujuan untuk memperoleh sertifikasi halal guna memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional.
Asal tahu, PT Livzon Pharma Indonesia merupakan joint venture antara PT Global Chemindo Megatrading milik Kalbe Farma dan Lian SGP Holding Pte Ltd, perusahaan farmasi terkemuka di Tiongkok, Livzon Group.(Sumber)