Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak tertarik dengan isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, meski hal ini tengah disorot banyak pihak usai dikemukakan oleh Forum Purnawirawan TNI.
Hal itu disampaikan AHY usai meluncurkan Policy Paper Badan Riset dan Inovasi Strategis (BRINS) Partai Demokrat bertajuk “Tarif Dagang Donald Trump dan Fragmentasi Politik Global”, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Mei 2025.
“Enggak deh, saya enggak masuk komentar ke sana ya saya rasa,” ujar putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Saat kembali ditanya oleh wartawan dalam kapasitasnya sebagai ketua umum partai, apakah ada sikap resmi dari kelembagaan partai mengenai isu pemakzulan Gibran, sosok yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu mengaku belum mengikuti perkembangan isu tersebut.
Ia bersama Partai Demokrat justru mengklaim sedang fokus membantu kerja-kerja pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Saya belum lihat, saya belum baca secara khusus sehingga saya tidak ingin komentar terlalu jauh ke sana. Yang jelas kami fokus untuk mengawal pemerintahan Pak Prabowo Subianto yang saya sendiri, termasuk teman-teman kader Demokrat juga tengah mengemban amanah di pemerintahan,” katanya.
“Saya rasa kita fokus ke sana lah, supaya, ya kita kawal betul. Karena program-program, kebijakan-kebijakan yang harus diwujudkan juga pasti dinantikan oleh masyarakat luas,” demikian AHY.(Sumber)