Reliji  

Bolehkah Makan Sambil Rebahan? Ini Adabnya Dalam Islam

Apakah Anda  pernah merasa nyaman makan sambil tiduran? Atau terbiasa ngemil di atas kasur sambil rebahan? Nah, tahukah Anda  bahwa kebiasaan ini ternyata perlu kita kaji dari sudut pandang Islam? Apakah makan sambil rebahan diperbolehkan? Ataukah bertentangan dengan adab yang dianjurkan dalam agama?

Yuk, kita bahas tuntas! Di sini Anda akan belajar tentang adab makan sambil rebahan, disertai dengan dalil Al-Qur’an, hadis Nabi ﷺ, serta tinjauan medis dan spiritual. Semoga bisa menjadi pengingat yang bermanfaat ya, Sobat Cahaya Islam!

1. Makan Sambil Rebahan: Kebiasaan Sepele yang Berdampak Besar

Di era serba instan ini, makan sambil rebahan seolah jadi gaya hidup banyak orang. Tapi Islam bukan hanya mengatur ibadah wajib saja, Sobat. Ajaran Islam juga mengatur adab dalam keseharian, termasuk cara makan. Rasulullah ﷺ pun memberikan contoh adab yang sangat mulia saat makan, salah satunya tidak makan dengan posisi rebahan atau bersandar.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: “أَمَّا أَنَا فَلا آكُلُ مُتَّكِئًا”

“Adapun aku, sungguh aku tidak makan sambil bersandar.” 1

Meskipun hadis ini menyebut “bersandar”, para ulama menyebutkan bahwa bersandar mencakup juga posisi rebahan atau tidak duduk tegak sebagaimana mestinya. Jadi, makan sambil rebahan adalah hal yang sebaiknya dihindari.

2. Dalil Al-Qur’an tentang Adab Makan

Terdapat beberapa dalil yang menjelaskan tentang bagaimana adab makan bagi umat muslim:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika Anda  hanya menyembah kepada-Nya.” 2

Adab makan dimulai dari niat yang baik dan cara yang sopan. Makan sambil rebahan menunjukkan sikap kurang menghargai nikmat. Maka, duduklah dengan tenang agar makanan menjadi berkah.

كُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” 3

Ayat ini menekankan pentingnya tidak berlebihan, baik dari jumlah maupun cara. Makan sambil rebahan bisa dikategorikan berlebihan karena tidak wajar dan menyalahi fitrah tubuh.

adab makan sambil rebahan

فَلْيَنظُرِ الْإِنسَانُ إِلَىٰ طَعَامِهِ

“Maka hendaklah manusia memperhatikan makanannya.” 4

Memperhatikan makanan bukan hanya dari sisi halal-haramnya, tapi juga dari cara kita menikmatinya. Jika kita makan sambil rebahan, apakah itu bentuk rasa hormat kepada nikmat Allah?

3. Bahaya Makan Sambil Rebahan dari Sisi Medis

Sobat Cahaya Islam, tak hanya dari sisi agama, para ahli kesehatan juga melarang makan sambil rebahan karena efeknya yang buruk bagi tubuh. Di antaranya:
– Menyebabkan asam lambung naik
– Mengganggu proses pencernaan
– Memicu tersedak
– Menambah risiko obesitas
– Menurunkan kesadaran atas apa yang dimakan
Ternyata, sunnah Rasul ﷺ bukan sekadar ibadah, tapi juga solusi untuk hidup sehat.

4. Adab Makan yang Diajarkan Rasulullah

Agar kita bisa meniru cara makan yang sesuai tuntunan Islam, berikut beberapa adab yang diajarkan Rasulullah ﷺ:
1. Duduk dengan sopan – tidak bersandar apalagi rebahan
2. Mengucapkan bismillah sebelum makan
3. Menggunakan tangan kanan
4. Tidak mencela makanan
5. Tidak berlebihan dan berhenti sebelum kenyang
Rasulullah ﷺ juga bersabda:

مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ، بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ

“Tidak ada wadah yang lebih buruk yang dipenuhi oleh anak Adam selain perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suapan untuk menegakkan tulang punggungnya.” 5

Sobat Cahaya Islam, sekarang kita tahu bahwa makan sambil rebahan bukan hanya tidak sopan dari sisi adab, tetapi juga bertentangan dengan sunnah Rasul dan berbahaya bagi kesehatan.

Adab Islam mengajarkan kesederhanaan, kesopanan, dan rasa syukur dalam setiap hal, termasuk saat makan. Maka mari kita jaga akhlak kita dengan makan secara tenang dan duduk yang baik. Jadikan setiap aktivitas kita sebagai bentuk ibadah, termasuk dalam hal yang kecil seperti cara makan.

Semoga kita semua bisa memperbaiki kebiasaan sehari-hari agar semakin mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani Rasulullah ﷺ dalam setiap aspek kehidupan.