Setelah melabeli Jumat sebagai “hari terburuk McLaren tahun ini”, Norris pulih pada hari Sabtu dan memimpin dengan catatan waktu 1 menit 11,799 detik. Charles Leclerc berada di urutan kedua di depan George Russell dan Lewis Hamilton.
Ketika akhir pekan Norris membaik, rekan setimnya dan pemimpin kejuaraan Oscar Piastri malah mengalami momen buruk di tikungan terakhir. Bendera merah dikibarkan untuk memberi waktu pembersihan puing-puing.
Pembalap Australia ini membawa mobil McLaren-nya kembali ke pit tetapi tidak dapat mengganggu para pemimpin dengan waktu putarannya dan berakhir di urutan kedelapan setelah sesi yang berlangsung selama satu jam.
Nico Hulkenberg juga mengalami spin di chicane terakhir, namun masih bisa menghindar dari tembok. Refleks yang cepat dari pembalap Jerman itu untuk memulihkan mobil Sauber-nya, sementara mobil Haas milik Oliver Bearman juga melakukan kontak di akhir sesi.
Max Verstappen berada di urutan kelima tercepat secara keseluruhan, sementara Aston Martin milik Fernando Alonsoadalah satu-satunya mobil lain yang berada dalam jarak setengah detik dari upaya terbaik Norris.
Andrea Kimi Antonelli berada di urutan ketujuh di depan Piastri, dengan duo Williams, Carlos Sainz dan Alex Albon, melengkapi posisi 10 besar.
Leclerc sempat menjadi yang tercepat di awal sesi dengan ban medium, namun dengan kondisi lapangan yang tampaknya terbagi pada kompon terbaik pada Jumat, semua pembalap mencatatkan waktu terbaiknya di FP3 dengan menggunakan ban C6.
Isack Hadjar mengalami spin yang terlambat dan mencatatkan waktu tercepat ke-11 di depan Pierre Gasly dan rekan setimnya di Racing Bulls, Liam Lawson.
Sesi ini merupakan sesi yang sulit dilupakan oleh Yuki Tsunoda, pengganti Lawson di awal musim di Red Bull, karena ia berada di urutan terakhir dan sedang diselidiki atas pelanggaran bendera merah.(Sumber)