Sudah Dinaturalisasi, Tim Geypens dan Dion Markx Tak Dipanggil Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U23

Ada dua pemain keturunan yang sudah dinaturalisasi PSSI tetapi tidak dipanggil Gerald Vanenburg ke timnas U-23 Indonesia.

Kedua pemain itu adalah Dion Markx dan Tim Geypens.

Tim Geypens dan Dion Markx sebelumnya resmi dinaturalisasi oleh PSSI untuk menambah kuat timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025.

Sayangnya proses naturalisasi yang telat itu membuat kedua pemain asal Belanda tersebut batal membela timnas U-20 Indonesia.

Keduanya resmi dinaturalisasi pada 9 Februari 2025.

Meski sudah menjadi WNI, keduanya diharapkan bisa membela timnas U-23 Indonesia pada event-event di 2025.

Ada beberapa event yang akan dijalani timnas U-23 Indonesia pada 2025.

Terdekat salah satunya adalah ASEAN U-23 Championship 2025.

Turnamen itu akan digelar pada 15-29 Juli 2025 di Indonesia.

PSSI sebagai tuan rumah memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) dan Stadion Patriot (Bekasi) sebagai venue pertandingan.

Adapun, pelatih timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, sudah mengumumkan 30 pemain yang akan menjalani TC di Jakarta.

TC itu rencananya akan mulai digelar pada 20 Juni 2025.

Dari 30 pemain yang dipanggil, hanya satu nama keturunan dibawa Gerald Vanenburg ke timnas U-23 Indonesia.

Pemain tersebut adalah Jens Raven.

Sisanya, semua pemain bermain di klub Indonesia baik Liga 1 dan Liga 2.

Tidak ada nama Tim Geypens dan Dion Markx yang sebenarnya bisa membela timnas U-23 Indonesia.

Dion Markx saat ini membela klub asal Belanda, TOP OSs.

Sedangkan Tim Geypens juga bermain bersama klub Belanda, FC Emmen.

Gerald Vanenburg belum buka suara apa alasannya tidak memanggil kedua pemain tersebut.

Namun yang pasti, juru taktik asal Belanda itu senang dengan skuadnya saat ini.

“Saya dan staf pelatih sangat menantikan turnamen ini.”

“Saya senang dengan para pemain yang saya pilih,” kata Gerald Vanenburg dilansir BolaSport.com dari Kita Garuda.

Di ASEAN U-23 Championship 2025, timnas U-23 Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Grup B diisi oleh Vietnam, Kamboja, dan Laos.

Sedangkan Grup C ditempati oleh Thailand, Myanmar, dan Timor Leste.

Seluruh pertandingan Grup A akan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Untuk Grup B dan Grup C bertanding di Stadion Patriot.

Tiga tim teratas masing-masing grup dan satu runner up terbaik akan melaju ke semifinal ASEAN U-23 Championship 2025.

“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia.”

“Karena itulah kami bermain untuk membuat Indonesia bangga.” ujar Gerald Vanenburg.(Sumber)