Mengenang Sosok Pengusaha Ciputra Yang Lahirkan Legenda Susi Susanti

Ciputra Bersama Susy Susanti

Kepergian selamanya pengusaha properti, Ciputra, turut menjadi kabar duka bagi para pelaku dunia olahraga bulu tangkis. Dilansir dari Kompas.com, sosok bernama asli Tjie Tjin Hoan tersebut meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019) pukul 01.05 waktu setempat.

Selain dikenal sebagai taipan properti dengan bendera Ciputra Grup, Pak Cip, demikian almarhum biasa disapa, juga berperan besar dalam perkembangan sekaligus prestasi bulu tangkis Tanah Air.

Salah satunya ialah “melahirkan” Susy Susanti yang kemudian dikenal sebagai salah satu legenda bulu tangkis dunia dan tercatat sebagai peraih medali emas Olimpiade pertama bagi Indonesia.

Pak Cip melakukan hal tersebut melalui klub bulu tangkis bernama PB Jaya Raya Jakarta. Sejarah mencatat, Ciputra mendirikan PB Jaya Raya pada tahun 1975 untuk memenuhi permintaan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin.

Semula, mendiang Ali Sadikin meminta Ciputra untuk membantu dia dalam mengembangkan prestasi cabang olahraga sepak bola dan bulu tangkis. Namun, Ciputra dengan mantap memilih cabang bulu tangkis karena menilai olahraga ini mempunyai prospek yang menjanjikan dari segi prestasi.

“Olahraga ini lah yang paling berpeluang membawa nama daerah dan negara,” kata Ciputra dalam peresmian Gedung Olahraga PB Jaya Raya di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, 15 September 2016.

Saat diwawancarai Kompas.com kala itu, Ciputra mengaku sempat menjadi pemain sewaktu masih muda. Berdasarkan pengalaman tersebut, Pak Cip pun mengenal sejumlah pemain tenar, antara lain Rudy Hartono dan Fery Sonneville.

“Alasan utama tentunya saya lebih mengenal bulu tangkis. Saat muda, saya pernah jadi pemain. Kedua, saya mengenal tokoh-tokoh bulu tangkis saat itu seperti Rudy Hartono atau pun Ferry Sonneville,” tutur dia.

“Yang ketiga, tentunya berdasar perhitungan bahwa dengan struktur tubuh manusia Indonesia,” ucapnya lagi.

Dalam kiprahnya dalam dunia bulu tangkis nasional, PB Jaya Raya sudah menghasilkan nama-nama atlet seperti Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon, Greysia Polii, Muhammad Rian Ardianto, dsb.

Selain nama-nama tersebut, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 nomor tunggal putri, Susy Susanti juga jebolan dari klub tersebut. {bolasport}