Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar yang mewakili kalangan milenial, Achmad Annama Chayat memutuskan untuk mundur dari kontestasi Musyawarah Nasional (Munas) 2019.
Kader muda Golkar ini menyebut keputusannya tanpa ada paksaan dan sesuai nasihat dari kader-kader senior. “Saya, Achmad Annama tidak melanjutkan kontestasi sebagai caketum Partai Golkar” kata Ketua PP AMPG.
Annama percaya, siapapun yang terpilih dalam Munas 2019, memiliki keinginan yang sama dengan dirinya untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
“Saya percaya, siapapun yang kelak terpilih, apakah Bang Airlangga Hartarto atau calon lainnya, pasti punya cita-cita yang sama. Golkar solid demi menang pemilu 2019 dan memilik calon presiden sendiri di pilpres 2024” ucap Annama.
Wakil Ketua Depidar VIII SOKSI DKI Jakarta ini menitipkan kepada Ketua Umum terpilih kelak agar lebih memperhatikan aspirasi para kader milenial.
“Saat ini Indonesia punya bonus demografis dimana angkatan kerja lebih besar dan didominasi kaum milenial. Golkar harus jeli dan peka melihat segmen ini. Kami siap membantu Ketua Umum terpilih merebut dan memenangkan hati mereka” tutur Annama.
Annama juga berharap, Golkar di tangan Ketua Umum yang baru dapat merubah cara kampanye yang masih tradisional menjadi digital.
“Jika kelak pak Airlangga atau siapapun terpilih, saya berharap partai ini memulai upaya digitalisasi demokrasi, fokus mengkampanyekan banyak isu kontekstual lewat media sosial dan memiliki banyak kader influencer. Saya siap mendukung sekuat tenaga” pungkasnya.
Annama adalah 1 dari 9 calon ketua umum Partai Golkar yang saat mengembalikan formulir kemarin menarik perhatian banyak pihak.
Sebab, selain diiringi tim suksesnya juga diiringi oleh para super hero, seperti Captain America, Wonder Woman, Optimus Prime, Batman hingga Spiderman.
