JK: Caketum Jangan Bakar Duit di Munas Golkar

Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) meminta Airlangga Hartarto dan calon ketua umum (caketum) lainnya tidak membakar duit dalam kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024.

Bambang Soesatyo sendiri telah menyatakan mundur dari pencalonan Ketum Golkar.

JK mengaku sudah menyampaikan pesan tersebut saat bertemu Airlangga dan Bamsoet beberapa waktu lalu dan yakin semua pihak akan bersatu di akhir proses pemilihan ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024.

“Kita sudah bicara beberapa waktu yang lalu, juga saya yakin pada ujungnya akan bersatu. Katakanlah sebelum mereka, jangan bakar duitlah,” kata JK kepada wartawan di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan pada Selasa (3/12).

Menurutnya, transaksional dalam politik sangat berbahaya. JK mengingatkan bahwa aksi bakar duit dalam kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar berpotensi tidak menghasilkan sosok pemimpin yang terbaik.

“Kita terbuka saja, jangan terjadi begitu (bakar duit). Kalau itu tidak ada habis-habisnya nanti transaksional yang berbahaya. Pimpinannya bukan lagi yang terbaik, siapa yang paling kaya,” kata mantan Wakil Presiden (wapres) itu.

JK sempat mengungkapkan pengalamannya mengikuti kontestasi pemilihan ketua umum Golkar pada 2004 silam. Kala itu, JK tengah menjabat Wapres mendampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, pencalonannya berjalan cukup mudah saat itu. “Saya jadi ketua di zaman normal. Saya memutuskan mencalonkan diri jadi ketua hanya lima hari, kampanye dua hari. Jadi Sabtu saya izin ke SBY, saya ingin jadi ketua,” ungkapnya.

Setelah meminta izin ke SBY, ia mulai rajin berkeliling untuk kampanye. Berangkat dari pengalamannya itu, JK meminta seluruh calon ketua umum Golkar yang akan bertarung di Munas menciptakan proses pemilihan yang damai dan tak menggunakan politik uang.

“Ya mudah-mudahan tidak lagi terjadi jor-joran, kalau ada lagi nanti bakar duitlah,” tuturnya.

Munas Partai Golkar akan digelar mulai hari ini, Selasa (3/12) hingga Jumat (6/12) mendatang di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta.

Salah satu agenda Munas yang akan berlangsung selama empat hari ini adalah pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024.

Sebanyak sembilan kader partai ‘Beringin’ tercatat telah mendaftarkan diri sebagai bakal caketum kala proses pendaftaran ditutup pada Senin (2/12) pukul 21.00 WIB.

Mereka adalah Airlangga Hartarto, Bamsoet, Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Achmad Annama, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarso, Derek Lopatty, serta Aris Mandji. Belakangan Bamsoet memilih mundur dari pencalonan demi menjaga soliditas partai beringin.