Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, siap bersaing dengan rekan satu timnya, Fabio Quartararo pada MotoGP 2020.
Kendati turun sebagai rookie alias pembalap pemula, Fabio Quartararo menunjukkan performa yang menjanjikan pada MotoGP 2019 dengan rangkaian hasil impresif.
Rider berjulukan El Diablo itu menutup musim 2019 dengan membukukan total tujuh podium dan enam pole position meskipun memakai motor Spek B. Quartararo pun finis di peringkat kelima klasemen dengan raihan 192 poin.
Prestasi musim perdana Fabio Quartararo di kelas utama semakin mentereng setelah dia berhasil meraih gelar rookie of the year sekaligus pembalap tim independen terbaik.
Penampilan gemilang dari rider berusia 20 tahun itu agak berbanding terbalik daripada rekan satu timnya, Franco Morbidelli.
Padahal, Morbedelli datang dengan status lebih mentereng, yaitu juara dunia Moto2 pada 2017 dan setahun pengalaman tampil di MotoGP.
Morbidelli belum dapat mengoleksi satupun hasil podium dan berada di posisi ke-10 klasemen dengan raihan 115 poin.
Franco Morbidelli pun tak menyangka bahwa rekan satu timnya itu mampu tampil lebih baik meskipun tidak menggunakan motor spesifikasi pabrikan seperti yang dia pakai.
“Tentu saja hal itu sulit bagi semua orang, dia (Quartararo) langsung meraih hasil luar biasa,” kata Franco Morbidelli, dilansir dari Motorsport-Total.
“Dia juga menampilkan performa yang menakjubkan dan membalap dengan luar biasa cepat,” tambah pembalap berusia 25 tahun itu.
Meski begitu, Morbidelli bukannya iri. Dia justru kian termotivasi dengan segala prestasi yang ditorehkan oleh Quartararo sepanjang MotoGP 2019.
Pembalap berdarah Italia-Brasil itu menegaskan bahwa dia akan selalu berusaha tampil sebaik mungkin untuk bisa mengalahkan Quartararo dan para pembalap lainnya.
“Saya akan mencoba untuk bekerja lebih keras di musim dingin ini. Menyiapkan segalanya dengan baik dan siap untuk bertarung musim depan, tidak hanya melawan Fabio tetapi juga pembalap lainnya,” katanya.
Kendati demikian, Franco Morbidelli tetap mengapresiasi dan mengakui prestasi Quartararo pada musim perdananya di kelas utama MotoGP. “Bagaimanapun juga dia layak meraih hasil ini, dia pun kini menjadi acuan bagi kami,” tutur Franco Morbidelli mengakhiri. {bolasport}
