News  

Sejak Kapan Effendi Gazali Jadi Staf Ahli Presiden Bidang Perikanan?

Effendi Gazali Ditengarai Menjadi Staf Ahli Presiden Bidang Perikanan

Pakar komunikasi politik effendi Gazali tiba-tiba jadi buah bibir netizen. Hal itu ditengarai karena ia diangkat menjadi staf ahli Presiden bidang perikanan. Netizen pun bertanya, benarkah hal itu? Pertanyaan itu pertama kali dilontarkan netizen dengan akun @LinaPAnandya beberapa jam lalu.

“Sebagai publik atau saya kudet Pak @Jokowi, @KSPgoid, Mas Pramono Anung, baru kali ini saya mendengar istilah staf ahli presiden bidang perikanan budidaya urusan lobster, presiden mengangkat ahli komunikasi politik menjadi staf ahli presiden urusan perikanan budidaya,” kata Lina menambahkan foto sebuah acara yang dihadiri Effendi Gazali.

Dalam foto kegiatan itu, Lina memotret tulisan yang terlihat di spanduk dengan bunyi, selamat datang Prof Effendi Gazali. Dibawahnya dijelaskan, staf ahli Presiden RI, di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara.

Pertanyaan Lina direspon beberapa netizen yang juga kaget dengan adanya staf ahli bidang tersebut. “Staf ahli Presiden serius mbak? Kapan diangkatnya? Bener ga itu,” tanya pemilik akun @mei_meynie JT.

Sementara itu akun muljati menanyakan apakah seluruh anggota KSP diumumkan nama-namanya yang diumumkan hanya stafsus milenial mksp komplit adakah publikasinya.

Ia juga menyarankan agar Lina menanyakan kantor staf presiden yang merupakan unit staf kepresidenan yang dibentuk dengan Perpres. “Kenapa tidak tanya langsung ke yang bersangkutan Effendi Ghazali perihal jabatan tersebut,” sarannya.

Akun lainnya opung juga menanyakan hal itu. Dia bahkan mengaku baru tahu Effendi Gazali jadi staf ahli presiden. “Bener nggak sih,” tanya dia. Tidak Ada Nama Effendi Dalam Susunan Staf Ahli Jokowi- Maruf Amin

Sementara itu, berdasarkan penelusuran, dari sekian nama yang menjadi staf ahli Jokowi maupun Wapres Maruf Amin, sama sekali tidak ada nama Effendi gazali.

Berikut ini daftar nama staf khusus presiden dan wakilnya:

Staf Khusus Presiden
1. Putri Indahsari Tanjung – (CEO dan Founder Creativepreneur)
2. Adamas Belva Syah Devara – (Pendiri Ruang Guru)
3. Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke)
4. Angkie Yudistia – (Pendiri Thisable Enterprise, kader PKPI, difabel tuna rungu)
5. Gracia Billy Yosaphat Membrasar – (CEO Kitong Bisa, peraih beasiswa kuliah di Oxford)
6. Aminuddin Ma’ruf – (Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII)
7. Andi Taufan Garuda Putra (Pendiri Lembaga Keuangan Amartha)
8. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana (Akademisi)
9. Sukardi Rinakit (Pengamat Politik)
10. Arif Budimanta (Politisi PDI-P, ekonom Megawati Institute)
11. Diaz Hendropriyono (Ketua Umum PKPI)
12. Dini Shanti Purono (Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard)
13. Fadjroel Rachman (mantan aktivis, Komisaris Utama PT Adhi Karya)

Staf khusus Wapres
1. Mohammad Nasir – mantan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
2. Satya Arinanto – staf khusus sejak era Wapres Jusuf Kalla
3. Sukriansyah S Latief – mantan staf khusus Kementerian Pertanian
4. Lukmanul Hakim – Direktur LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI)
5. Muhammad Imam Aziz Ketua Harian PBNU
6. Robikin Emhas – Ketua Harian PBNU
7. Masduki Baidlowi
8. Masykuri Abdillah – Guru Besar Hukum Islam UIN Jakarta. {indopolitika}