Tekno  

Oorth, Medsos Lokal Yang Tembus 550 Kota di 69 Negara

Launching Oorth, Aplikasi Media Sosial Buatan Anak Negeri

Aplikasi media sosial Oorth mungkin belum familiar di telinga masyarakat Indonesia. Namun siapa sangka, aplikasi buatan developer asal Solo ini sudah menembus 550 kota di 69 negara.

Oorth yang diluncurkan sekitar 1,5 tahun lalu, kini memiliki pengguna sejumlah 100 ribu. Sekitar 4 ribu komunitas juga terdaftar sebagai pengguna aplikasi ini.

“Memang Oorth ini adalah aplikasi berbasis komunitas. Kami menyasar komunitas-komunitas yang ada di seluruh dunia,” kata CEO Oorth Krishna Adityangga di kantornya, Jalan Moh Yamin, Serengan, Solo, Selasa (29/10/2019).

Adapun Oorth, merupakan aplikasi medsos berbasis komunitas. Oorth menawarkan fitur chat berupa teks, foto dan video, fitur organisasi seperti agenda dan hasil rapat dan fitur news.

Selain itu, terdapat fitur dompet elektronik Skypay. Fitur ini dapat digunakan untuk menggalang donasi, iuran komunitas, hingga membayar pulsa, listrik dan PDAM.

Krishna mengatakan, saat ini terus melakukan perbaikan, terutama untuk urusan server. Oorth kini memiliki server yang berada di beberapa negara.

“Kami sudah antisipasi agar server tidak down ketika pengguna bertambah. Dulu sempat ada 7 ribu pengguna baru masuk dan membuat down. Kini teknologi server kami bisa fleksibel, ketika banyak yang pakai akan otomatis membesar, begitu juga sebaliknya,” ujar Krishna.

Selain mengembangkan Oorth, pihaknya juga membuka Oorth Academy, yakni sebuah forum diskusi digital yang didampingi tim ahli. Dari Oorth Academy itu telah lahir 8 startup digital baru yang siap dikembangkan.

“Kami juga merambah ke pendidikan dunia IT dan digital untuk menumbuhkan startup baru. Kami berharap pemerintah juga concern menyiapkan startup-startup baru agar bisa menjadi unicorn,” tutupnya. {detik}