Wiranto Bicara Hasrat Politik OSO Ingin Kuasai Hanura

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto

Perselisihan internal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) antara Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina dengan Oesman Sapta sebagai Ketua Umum hasil Musyawarah Nasional (Munas) Hanura di Solo tahun 2015 belum usai.

Kubu Wiranto masih belum menerima hasil Munas tersebut, apalagi OSO sapaan akrab Oesman Sapta dinilai tidak bisa membawa Hanura masuk Parlemen pada Pemilu 2019.

Terkait hal itu, Wiranto bersama-sama dengan anggota Dewan Pembina Partai dan Dewan Penasehat Hanura bakal angkat bicara terkait hal itu dalam konferensi pers, yang dilaksanakan di Hotel Atlet Century Park, Senayan Jakarta Pusat, Rabu siang (18/12).

Dalam undangan yang diterima dari Dewan Penasehat Partai Hanura Subagyo HS, dinyatakan bahwa jumpa pers akan membahas terkait polemik yang ada di internal partai.

Disebutkan, Wiranto telah mengeluarkan surat resmi yang ditujukan kepada OSO sebagai ketua umum untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal itu dilakukan karena OSO dianggap gagal memimpin partai, karena hasil Pemilu 2019 tidak memenuhi ambang batas parlementary. Alhasil, Hanura gagal mendapat kursi di DPR RI.

Sementara itu, DPP Partai Hanura yang dipimpin OSO mempercepat Munas Hanura III 2019 yang dimulai sejak Selasa hingga Kamis (17-19/12).

Dalam Munas tersebut, Wiranto tidak diundang. Alasannya, Wiranto sudah manjabat Ketua Wantimpres, dengan demikian dia bukan lagi Ketua Dewan Pembina Hanura. Saat ini, jumpa pers baru dimulai. {rmol}