Leclerc: Masa Depan F1 Bukan Cuma Saya dan Verstappen

Charles Leclerc dan Max Verstappen

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, bependapat bahwa masa depan Formula 1 musim bukan hanya tentang dia dan Max Verstappen.

Charles Leclerc dan Max Verstappen menjadi dua pembalap muda yang berhasil bersinar pada ajang Formula 1 musim 2019.

Max Verstappen sebenarnya sudah lebih dahulu dianggap sebagai pembalap potensial di F1.

Kemenangan pertama Verstappen diraih pada musim 2016, atau dua musim sebelum Leclerc memulai debut di F1.

Namun fakta bahwa Leclerc dan Verstappen berada di usia yang sama, sekarang 22 tahun, membuat rivalitas mereka dipandang sebagai masa depan F1.

Leclerc dan Verstappen sudah beberapa kali terlibat dalam duel di atas lintasan. sejak Keduanya berusia 22 tahun tapi sudah membalap bersama tim top dikelas utama F1.

Verstappen yang lebih berpengalaman mendapat hasil lebih baik denga tiga kemenangan dan berada di posisi ketiga klasemen.

Leclerc tak kalah impresif. Dia berhasil menempati peringkat empat di klasemen akhir hasil berkat dua kemenangan dan 10 podium.

Satu kemenangan Leclerc bahkan bermakna spesial bagi Ferrari karena diraih di Monza, sirkuit kandang yang sebelumnya tak pernah mereka menangi sejak 2010.

Leclerc sendiri tidak memandang Verstappen sebagai satu-satunya pembalap muda yang perlu diwaspadainya.

“Ini bukan hanya tentang Max dan saya. Seluruh generasi talenta hebat akan muncul,” kata Leclerc, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.

“Akan sangat sulit untuk menang di tahun-tahun mendatang, tetapi tentu saja saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk bisa didepan,” tambah Leclerc

Ajang F1 memang memiliki deretan pembalap muda yang memiliki potensi. Ada Pierre Gasly dan Alexander Albon yang merupakan pembalap binaan Red Bull Racing seperti Verstappen.

Kemudian juga dua pembalap muda Inggris, George Russel (Williams) dan Lando Norris (McLaren) yang mendominasi ajang Formula 2 musim 2018. {bolasport}