News  

Jadi Direktur Baru Bank Dunia, Ini Profil Mari Elka Pangestu

Mari Elka Pangestu, Direktur Baru Bank Dunia

Presiden Bank Dunia David Malpass pada Kamis (9/1/2020) mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia. Pengangkatannya tersebut akan berlaku efektif mulai 1 Maret 2020 mendatang.

Sebelumnya, Mari Pangestu pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 2004 hingga 2011, dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014.

Bagaimana perjalanan hidup seorang Mari Elka Pangestu? Berikut profil lengkap yang telah dirangkum CNBC Indonesia melalui beberapa sumber.

Mari Pangestu adalah putri dari J. Panglaykim, seorang ekonom terkenal di Indonesia. Mari mengenyam pendidikan di Australian National University (ANU) di mana dia mendapatkan gelar Bachelor dan Master of Economics.

Lalu pada 1986 Mari melanjutkan studinya ke University of California, Davis . Di sana ia memperoleh gelar PhD dalam bidang perdagangan internasional dan ekonomi makro.

Sebelum akhirnya menjadi menteri, ia merupakan salah satu ekonom terkenal Indonesia yang bekerja di berbagai bidang perdagangan internasional, sektor keuangan, ekonomi makro dan reformasi kebijakan di Universitas Indonesia dan Pusat Studi Strategis dan Internasional.

Serta menjadi konsultan bagi banyak organisasi internasional. Dia juga terus aktif dalam Dewan Kerjasama Ekonomi Pasifik (PECC), Forum Ekonomi Dunia Davos (termasuk di berbagai Dewan Agenda Global), Forum Boao China untuk Asia.

Panel Ekonom Asia dan banyak forum kepemimpinan internasional lainnya. Dia pun pernah bertugas di berbagai dewan perusahaan seperti Astra International.

Mari Pangestu bekerja dengan Jeffrey Sahcs pada Sekjen PBB Millen-nium Development Goals (MDGs) Review (2003-2005), Ketua-33 Grup WTO (2005-2011), dinominasikan sebagai kandidat untuk Direktur Jenderal WTO (2013).

Memberikan kepemimpinan (1987 – 2003) dalam kerja sama regional untuk Dewan Kerjasama Asia Pasifik (APEC) dan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Pada Agustus 2013 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Mari Pangestu penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana.

Yaitu sebuah penghargaan untuk mereka yang memberikan layanan terbaik bagi bangsa dan negara, dan pada Desember 2014 ia dianugerahi penghargaan “lifetime achievement in leadership” selama World Chinese Forum di Chongqing Cina.

Saat ini Mari Pangestu adalah Profesor Ekonomi Internasional di Universitas Indonesia dan Senior Fellow di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).

Dia juga bertugas di Dewan Kepemimpinan Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDSN) dan merupakan pelindung SDSN Asia Tenggara dan Indonesia. {CNBC}