Juara Bertahan, Fitriani Tersisih di Babak Pertama Thailand Masters 2020

Fitriani, Tunggal Putri Indonesia

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, terhenti pada babak pertama Thailand Masters 2020.

Berstatus juara bertahan tidak banyak membantu Fitriani saat menghadapi wakil tuan rumah Pornpawee Chochuwong pada babak pertama Thailand Masters 2020.

Fitriani harus menerima kekalahan dari Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-9, 21-16 dalam pertandingan di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Rabu (22/1/2020).

Kekalahan ini membuat pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut gagal mempertahankan gelar Thailand Masters.

Jalannya pertandingan

Fitriani dan Pornpawee Chochuwong membuka gim pertama dengan kedudukan sama kuat 2-2.

Sempat berhasil unggul 4-2, Fitriani berbalik tertinggal 4-6 dari Pornpawee. Reli-reli panjang kemudian mewarnai pertandingan antara Fitriani dan Pornpawee.

Sayangnya, Fitriani kurang mampu untuk mengatasi kemampuan lawannya. Pemain Indonesia itu tertinggal 5-11 saat jeda interval gim pertama.

Selepas jeda, Fitriani kesulitan menambah poin. Tiga kesalahannya membantu Pornpawee menambah keunggulannya menjadi 5-14.

Lagi-lagi, dua kesalahan Fitriani dimanfaatkan pemain Thailand untuk untuk menambah perolehan poinnya.

Pornpawee lebih banyak mendapat poin dari kesalahan-kesalahan Fitriani daripada open play. Jarak poin bertambah lebar menjadi 10 poin saat Pornpawee unggul 8-18.

Tambahan empat poin secara beruntun membuat Pornpawee mengunci gim pertama dengan kemenangan 9-21 dari Fitriani.

Fitriani berusaha lepas dari tekanan dengan mencetak keunggulan terlebih dahulu pada gim kedua. Pemain jebolan PB Exist tersebut memimpin saat skor 5-2. Meski sempat disamakan menjadi 5-5, Fitriani mampu unggul lagi 6-5.

Keunggulan Fitriani sirna ketika Pornpawee menambah tiga poin tambahan dan mengubah skor menjadi 6-8. Jeda interval gim kedua ditandai dengan kedudukan 9-11 bagi keunggulan pemain Negeri Gajah Putih.

Fitriani dan Pornpawee kemudian bermain cukup percaya diri dan sering beradu pukulan. Akan tetapi nasib kurang baik justru menghampiri Fitriani karena tidak dapat mengejar perolehan skor lawannya.

Poin pemain Indonesia itu masih kalah dari Pornpawee 12-17. Fitriani tak menyerah, dia mampu menambah dua poin untuk memperkecil ketertinggalan 14-19.

Malang bagi Fitriani, perjuangannya di Thailand sebagai juara bertahan harus berakhir lebih cepat dari rencana. Kekalahan 16-21 pada gim kedua memaksa Fitriani pulang dengan tangan hampa. {bolasport}