News  

Virus Corona Bisa Dibunuh dengan Alkohol dan Suhu Tinggi?

Sebuah penelitian dari laboratorium China mengungkap salah satu cara menghadapi kepungan virus corona.

Belakangan santer diberitakan mengenai virus yang berasal dari pasar ikan Wuhan, China atau yang lebih dikenal dengan virus corona.

Menurut laporan per 23 Januari 2020 dari Sin Chew Daily, setidaknya sekitar 548 orang telah positif terjangkit, sedang 17 orang dilaporkan meninggal dunia karena virus corona.

Dilansir dari laman World of Buzz, menurut Direktur Laboratorium Negara untuk Diagnosis dan Perawatan Penyakit Menular Li Lanjuan menyebut, virus yang diduga berasal dari sup kelelawar di Pasar Wuhan ini bisa dimatikan.

Li Lanjuan yang telah melakukan penelitian bersama para peneliti lain yang di antaranya telah meneliti virus SARS pada 2002 silam dan hasilnya mereka menemukan fakta bahawa virus corona tidak tahan panas.

Dijelaskan, berdasarkan studi tim terungkap bahawa virus corona tidak dapat bertahan pada suhu di atas 57 derajat celcius.

Bila terpapar suhu tersebut selama 30 menit, virus korona akan mati. Tak hanya panas, virus corona juga disebutkan rentan terhadap zat-zat alkohol.

Penelitian tersebut memaparkan, campuran dari zat ether, etanol 75%, desinfektan yang mengandung klorin serta asam peroksiasetat juga dikatakan ampuh untuk mematikan virus yang saat ini tengah menyebar ke beberapa negara di Asia ini.