News  

Sekda DKI: Revitalisasi, Agar Monas Seperti Menara Eiffel

Saefullah, Sekda DKI Jakarta

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku revitalisasi kawasan Monas bagian selatan dibuat untuk menarik perhatian wisatawan. Saefullah mengatakan revitalisasi dilakukan agar wisatawan yang ada di Jalan Medan Merdeka Selatan bisa gampang melihat tugu Monas.

“Jadi ini betul-betul kita ingin ada kenyamanan bagi pengunjung Monas, baik yang datang dari Jakarta sendiri, luar Jakarta, mungkin juga turis mancanegara yang datang supaya berkelas Monas. Jadi kalau datang ke Merdeka Selatan, ‘Mana sih Monas? Eh itu, kayak Menara Eiffel’ gitu,” ucap Saefullah, (30/1/2020).

Menurut Saefullah, pekerjaan revitalisasi Monas di bagian selatan adalah bagian kecil dari keseluruhan revitalisasi. Namun, bagian selatan itu menjadi pusat perhatian.

“Yang kita kerjakan di 2019 ini sebagian kecil. Di bagian selatan sebagian kecil saja supaya sudut pandang Monas menurut ahli yang terlibat dalam sayembara, nanti akan jadi pemandangan ke Monas ini dari sudut yang paling central,” ucap Saefullah.

Menurut Saefullah, bagian selatan yang sedang direvitalisasi menjadi ruang terbuka atau lapangan. Dia menegaskan bahwa dia tidak membuat ‘plaza’ dalam artian pusat belanja.

“Sehingga dapat keindahan dari sudut selatan dan center itu selasar itu. Jadi bukan plaza. Kalau plaza itu Plaza Sudirman, Plaza Thamrin. Bukan mal, itu bukan sama sekali,” kata Saefullah.

Seperti diketahui, Ketua Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Heru Hermawanto menyebut konsep Monas akan dibuat terbuka.

“Iya (terbuka), persis kalau kita lihat Lapangan Banteng,” ucap Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/1).

Saat ini, proses revitalisasi Monas berhenti sementara atas permintaan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, selaku Ketua Komisi Pengarah Taman Medan Merdeka. Revitalisasi akan dilanjutkan setelah ada izin dari Mensesneg. {detik}