Tekno  

Starbucks Investasi Mesin Kopi Berteknologi Artificial Intelligence

Starbucks Coffee

Satu iced mocha, tanpa whipped cream, less sugar, dan soy milk; hmm satu pesanan minuman di Starbucks bisa jadi serumit itu. Bikin kamu digunjingkan para barista di belakang sana.

Memang, penyuka Starbucks sangat hobi mencoba hal-hal baru. Bisa jadi tambah sirup ini itu, duh, makin sibuk baristanya. Nah, baru-baru ini Starbucks punya rencana untuk membantu para barista untuk membuat kopi lebih cepat dan efisien; yaitu menggunakan tenaga robot.

Dikutip dari Yahoo! Finance, Starbucks baru-baru ini membahas investasinya dalam mesin kopi yang didukung teknologi artificial intelligence (AI).

Mesin yang disebut sebagai Deep Brew ini dirancang untuk membantu barista mengumpulkan informasi dari pembeli, hingga membuat pesanan jadi lebih cepat.

Mesin kopi AI ini akan melaporkan informasi tentang apa yang paling banyak dipesan pelanggan. Ini membuat Starbucks dapat melacak pesanan paling populer plus kapan part mesinnya perlu diganti.

Mesin-mesin tersebut juga dapat membuat tiga suntikan espresso secara instan. Sementara, barista hanya dapat membuat dua shot dalam sekali tarikan.

Semuanya bikin proses pengerjaan kopi jadi lebih cepat. Di samping itu, juga mengurangi beban serta tingkat stres pada barista.

Dilansir Fast Casual, hingga kini, Starbucks telah menginstal 800 mesin dan akan menginstal 4.000 lagi di tahun ini. Banyak karyawan yang menyukainya sebab mesin ini seakan berinteraksi dengan pelanggan.

Semoga peran ‘mesin kopi robot’ ini tujuannya hanya membantu barista ya! Jangan sampai justru menggantikan posisi mereka. Bagaimana menurut kamu soal mesin kopi Starbucks ini? {kumparan}