BWF Minta Pebulutangkis China Dipermudah Ikuti Turnamen Luar Negeri

Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, berpose dengan medali emas yang didapat setelah menjuarai Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terus memantau semua perkembangan resmi mengenai situasi virus Corona dan memiliki beberapa pembaruan penting sehubungan dengan implikasi untuk kompetisi bulu tangkis dan para badminton internasional.

Dalam pernyataan yang dirilis dalam laman resmi BWF, Selasa (4/2/2020), BWF menyadari sejumlah negara telah melakukan pembatasan masuk ke wilayah mereka bagi warga negara China dan warga negara asing yang telah mengunjungi China dalam 14 tahun terakhir.

Selain itu, sejumlah maskapai penerbangan telah menangguhkan pelayanan dari dan menuju China.

“Keadaan ini menciptakan berbagai tantangan. BWF mencari implikasi dari pembatasan perjalanan ini yang membuat para pemain dan ofisial dari China tidak akan dapat berpartisipasi dalam beberapa turnamen BWF dengan mudah,” tulis pernyataan BWF.

“BWF ingin memperjelas. Kondisi itu tidak akan membatasi partisipasi pemain dan ofisial asal China pada turnamen bulu tangkis dan para badminton internasional.”

Menurut BWF, atlet asal China bebas untuk mengikuti turnamen dan pihaknya percaya bahwa tuan rumah turnamen akan memberikan bantuan penuh dan memperlakukan semua atlet dari semua anggota asosiasi BWF secara setara.

“Kami telah meminta semua anggota asosiasi dan tuan rumah untuk menghubungi otoritas kesehatan nasional mereka.”

“Tujuannya, untuk membuat mereka sadar bahwa para pemain internasional akan tiba di negara mereka dan mencari solusi tentang pencegahan dan tindakan yang perlu jika terjadi insiden,” ucap BWF.

BWF mengakui bahwa otoritas kesehatan nasional masing-masing anggota asosiasi akan memiliki aturan dan prosedur sendiri yang berbeda di wilayah masing-masing.

“Situasi yang berubah dengan cepat sehingga angat penting bagi kami untuk bekerja sama dengan para pemangku kepentingan utama seperti Asosiasi Bulutangkis China (CBA), semua anggota asosiasi dan penyelenggara turnamen.”

BWF juga meminta kerja sama antara Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Paralimpiade Internasional untuk mengambil langkah-langkah global dan regional yang diperlukan.

“Langkah yang akan ditempuh termasuk mengomunikasikan sejumlah langkah logis dan didukung oleh IOC sehingga dapat diterapkan semua tuan rumah turnamen demi membantu peserta  merasa aman,” tulis BWF lagi.

Sementara itu, seremonial dan etiket turnamen akan tetap berlaku pada turnamen bulu tangkis seperti pelemparan koin, berjabat tangan, dan upacara pemberian medali.

BWF kini sedang mempertimbangkan semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang relevan. BWF juga akan terus memperbarui seluruh informasi setiap perkembangan lebih lanjut terkait dengan virus Corona. {bolasport}