News  

Aktivis Dukung Setop Sementara Impor Buah China, Ini Alasannya

Aktivis perempuan, Efin Nurtjahja menanggapi penyetopan impor pangan dari China. Efin mendukung penuh penyetopan sementara impor bahan pangan, khususnya buah-buahan untuk mengantisipasi penularan virus corona.

“Ternyata impor buah dari Cina menguasai 65% buah impor di Indonesia atau per bulan kira-kira senilai Rp.1,5-1,8 Triliun! Gara-gara Virus Corona impor dihentikan.” tulis Efin di laman Facebook-nya.

Menurut politisi Partai Golkar asal Lampung ini, menjadi kesempatan bagus untuk lebih memperhatikan produksi dan menaikkan pamor buah-buahan lokal.

“Kementan dan dinas-dinas perkebunannya di seluruh provinsi bisa ambil kesempatan bagus ini. Biar ekonomi petani buah-buahan menjadi sebaik petani perkebunan di negara yang diimpori itu.” sindir Efin.

Langkah pemerintah menyetop sementara impor buah, menurut Efin harus dimaknai sebagai bentuk kepedulian negara memberikan perlindungan bagi warganya.

“Selain itu kita juga perlu menyikapinya dengan lincah. Para pengambil keputusan di industri perkebunan buah-buahan harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Hayuuk lah…” pungkas Efin.

Apalagi, tak lama lagi akan memasuki bulan Ramadhan dimana kebutuhan terhadap pangan, khususnya yang berserat dan mengandung banyak air seperti buah akan meningkat.