Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin resmi menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPW PPP Provinsi Banten menggantikan Agus Setiawan. Serah terima jabatan tersebut dilakukan pada Minggu (9/12).
Subadri yang sebelumnya kader Partai Golkar dan pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang ini resmi menjabat setelah serah terima jabatan dilakukan di Kantor DPW PPP Banten pada Minggu (9/2/2020).
Jabatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PPP Nomor 481/SK/DPP/W/II/2020, tertanggal (7/2/2020).
Surat hasil dari keberlanjutan rapat pengurus harian partai berlambang kakbah yang secara aklamasi menunjuk Subadri sebagai Plt Ketua. Selanjutnya Subadri bertugas menggelar Muswil DPW PPP Banten.
Kemungkinan besar mantan politisi Partai Golkar ini akan melanjutkan sebagai calon Ketua PPP Banten pada Periode 2021-2026.
Subadri menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Apalagi dukungan juga diberikan dari DPC se-Banten.
“Saya orang yang tidak pernah melupakan jasa baik orang lain. Terpilihnya saya menjadi Plt. Ketua DPW PPP Banten ini tidak lepas dari perjuangan politik,” katanya.
Ia mengaku akan melaksanakan kepercayaan tersebut dengan kerja keras untuk membesarkan partai berlambang kakbah tersebut. “Saya bersyukur, dan ini pula yang pegang teguh untuk membesarkan PPP se- Banten khususnya,” kata mantan Ketua DPRD Kota Serang ini.
Serah terima Ketua DPW PPP Banten dimulai dengan kendang pencak Macan Guling Banten yang juga bagian dari pelestarian budaya khas Banten.
Turut hadir Ketua Majelis Pakar DPW PPP Banten KH Hasan Basri, dan Pimpinan Majelis Pertimbangan, KH. Daifun, pimpinan DPW PPP Banten dan Ketua DPC PPP se-Banten.
Ketua PPP Banten nonaktif Agus Setiawan menyatakan, bangga atas terpilihnya Subadri yang siap mengemban amanah partai. Ia menilai, Subadri adalah tokoh muda yang sudah teruji dalam dinamika politik.
“Ternyata DPP PPP menyambut baik sosok Subadri yang siap membesarkan PPP di Banten,” ujarnya.
Meski tidak menjabat Ketua DPW PPP Banten lagi, Agus mengaku, bukan berarti meninggalkan partai. “Darah saya adalah darah PPP dimana pun dan sampai kapan pun komitmen saya membesarkan partai ini adalah kewajiban,” kata Agus. {pelitabanten}
