Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, merasa sudah memiliki kunci untuk mengalahkan Marc Marquez musim depan.
Dalam empat tahun terakhir, Maverick Vinales, mampu menjadi salah satu penantang gelar MotoGP. Bakat Maverick Vinales sudah mulai terasa saat mampu finis di posisi keempat klasemen akhir MotoGP 2016.
Saat itu, rider asal Spanyol masih terikat kontrak bersama Suzuki dan memenangkan satu kali balapan dan empat naik ke podiums.
Setahun berikutnya, Vinales pindah ke Yamaha untuk berduet bersama Valentino Rossi pada 2017.
Vinales sudah membubukan enam kemenangan balapan selama menjadi bagian dari Yamaha. Sudah mulai berpengalaman berkarier di kelas MotoGP tentu membuat dia ingin menjadi juara dunia.
Marc Marquez diketahui masih menjadi favorit juara serta dia sudah menebar teror bakal menjadi menang kompetisi MotoGP 2020.
Ya, rider Repsol Honda itu seolah menjadi mimpi buruk bagi para pembalap. Pasalnya, dia sudah empat kali mendominasi setiap perlombaan untuk mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia MotoGP sejak 2016 sampai 2019.
Meski demikian, Vinales rupanya tak akan terkecoh dengan misi Marquez untuk juara. Kini juara dunia satu kali mengaku sudah memiliki kunci untuk menjegal Marc Marquez supaya tak juara lagi.
“Bagi saya prioritasnya adalah memperbaiki start dan lap pertama. Ini akan menjadi kunci untuk melawan Marc,” kata Vinales dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Vinales di musim lalu menang dua balapan. Hasil positif didapatnya saat bertanding di Sirkuit Assen, Belanda, dan Sirkuit Sepang, Malaysia.
Kala itu, Fabio Quartararo sukses merebut pole position dan kemenangan menjadi milik Vinales akhirnya.
“Kami berada di barisan depan dalam banyak balapan. Saya pikir kami sangat, sangat kuat cepat putaran lap. Jadi, masalahnya ketika kami (kalah) adalah tidak mampu merebut pole position,” ujar Vinales. {bolasport}
