News  

Duh! Laki-laki Yang Pernah Terkena Virus Corona Bisa Mandul

Pasien Virus Corona Laki-Laki

Kabar terbaru datang dari Virus Corona. Tentunya, ini menjadi informasi yang sangat penting bagi Anda. Ada penelitian terbaru yang diterbitkan ilmuan China awal Februari ini.

Penelitian tersebut menyebutkan Virus Corona akan membuat sebagian besar pasien laki-laki tidak subur.

Dilansir dari Tribun Kesehatan, penelitian terbaru tentang Virus Corona oleh ilmuan dari Universitas Kedokteran Nanjing dan rumah sakit Suzhou dipimpin Dr Jianqing Wang, kepala Departemen Urologi Rumah Sakit Suzhou.

Dr Jianqing mengatakan bahwa laki-laki yang terkena Virus Corona SARS-Cov2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 kemungkinan akan menjadi mandul, bahkan jika mereka sembuh dari infeksi penyakit tersebut.

Dikutip dari Thailand Medical News, penelitian baru ini dipublikasikan medrxiv.org dalam jurnal medis berjudul “ACE2 Expression in Kidney and Testis May Cause Kidney and Testis Damage, After 2019-nCoV Infection”.

Virus Corona biasanya menyerang ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2) sering ditemukan pada ginjal dan testis dan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut.

Tim peneliti urologi yang terdiri dari Dr Jianqing Wang, Dr Caibin Fan, Dr Kai Li, Dr Yanhong Ding dan Dr Wei Lu berfokus pada jaringan ginjal dan testis karena ini juga ‘kaya’ dengan reseptor ACE2 terutama sel tubular ginjal, sel Leydig dan sel dalam saluran seminiferus di testis.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Virus Corona baru menunjukkan patogenisitas yang kuat pada jaringan ginjal dan testis dengan lesi yang dihasilkan.

Jaringan testis yang rusak dapat menyebabkan infertilitas pada sebagian besar pasien pria. Infertilitas mengistilahkan ketidakmampuan pasangan atau salah satu di antara pasangan untuk memiliki keturunan.

Para peneliti menyarankan bahwa selama perawatan dengan pasien yang terinfeksi Virus Corona, dokter harus memperhatikan dan mengevaluasi fungsi ginjal, karena beberapa antivirus yang diketahui menunjukkan toksisitas ginjal dan dapat memperburuk kondisi ginjal.

Para peneliti juga menyarankan bahwa semua dokter memperhatikan risiko lesi testis pada pasien selama rawat inap dan tindak lanjut klinis, terutama penilaian dan intervensi yang tepat dalam kesuburan pasien pria.

Penelitian ini berdasarkan data yang diperoleh dari 146 pasien pria dalam tiga pengaturan yang berbeda. Thailand Medical News mencatat bahwa penelitian ini belum ditinjau oleh rekan lainnya.

Namun, hasil pada penelitian ini dapat memiliki implikasi besar dan efek pada ribuan pasien pria yang terinfeksi Virus Corona.

Anggota tim juga telah menyarankan dokter untuk memonitor fungsi ginjal pasien pria untuk memastikan bahwa mereka dapat mendeteksi kelainan selama perawatan.

Terhindar Dari Virus, Begini Cara Mencegahnya Ala Dokter Koboy.

Adanya penularan Virus Corona begitu meresahkan banyak orang. Tak hanya di negara China saja yang diduga sebagai tempat penularan virus pertama.

Namun, berbagai negara pun begitu takut dan menyiapkan cara agar virus yang menyerupai SARS & MERS tak menular hingga negaranya.

dr H Wachyudi Muchsin SH sekaligus Humas Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar, mengungkapkan ada beberapa cara untuk menangkal adanya berbagai macam virus.

“Jadi kita mengantisipasi tak hanya Virus Corona saja, namun semacamnya,” jelasnya saat dihubungi Tribun Timur, Sabtu (8/2/2020).

Menurut, pria yang dikenal sebagai dokter koboy ini setiap manusia berkeinginan untuk sehat.

“Namun, belum tentu semua mau menjalaninya. Biasanya, keengganan itu muncul karena anggapan kalau gaya hidup sehat itu sulit dijalani, dan tidak menyenangkan. Padahal tidak selalu begitu,” jelasnya.

Ada banyak cara hidup sehat yang mudah dilakukan dan diikuti siapapun. “Kuncinya, ada niat dan kemauan keras untuk berkomitmen melakoninya,” terangnya.

Berikut ini beberapa tips gaya hidup sehat yang mudah dilakukan, tidak memakan banyak waktu, dan bisa jadi kebiasaan yang sangat baik untuk tubuh Anda jika dilakukan sebelum beraktivitas sehari-hari:

1. Hindari tidur larut malam, dan lakukan minimal 6 jam dalam sehari

Tips gaya hidup sehat yang ini gampang sekali dilakukan. Hanya diminta untuk menghindari kebiasaan tidur larut malam dan meluangkan waktu tidur yang cukup.

Alasannya pun sederhana, agar tubuh mendapatkan waktu beristirahat yang layak. Namun, tidur ternyata bukan sekadar momen untuk tubuh beristirahat.

kekurangan waktu tidur memiliki korelasi langsung terhadap risiko terkena penyakit mematikan, seperti kanker dan jantung.

Bukan hanya itu, kurang tidur juga setara dengan mengonsumi racun, atau pun menjalani pola makan yang buruk. Oleh karena itu, sekalipun sangat sibuk, usahakan untuk selalu bisa tidur dengan cukup.

Tapi jangan salah, tidur berlebihan juga bisa merugikan, seperti misal terlelap selama lebih dari delapan jam secara konsisten yang menurut berbagai studi justru bisa menurunkan tingkat konsentrasi seseorang

Lalu, selain menghindarkan diri dari risiko terkena penyakit berbahaya, tidur juga menjadi sarana untuk memperoleh tubuh bugar dan berat badan yang proporsional.

Tidur dalam porsi yang pas juga membantu meningkatkan ingatan, merangsang kreativitas, hingga menghindarkan diri dari stres.

2. Mencukupi kebutuhan nutrisi

Tubuh yang sehat selalu didukung dengan asupan kebutuhan nutrisi yang tepat dan tercukupi. Maka cukupilah kebutuhan dasar 4 sehat 5 sempurna dalam makanan yang kamu konsumsi sehari-hari.

Perbanyak juga mengonsumsi sayur-sayuran. Hindari makanan cepat saji (junk food) karena tidak baik bagi tubuh dan kalau terlalu banyak dikonsumsi pun, akan membuat tubuh rentan sakit.

3. Rutin minum air putih

Rutin dan perbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari akan sangat membantu melancarkan metabolisme tubuh.

Air putih yang tercukupi akan menghindarkan tubuh dari dehidrasi selama beraktivitas. Dan bisa membuat kulit sehat awet muda dan utama bisa sebagai detoks mengeluarkan racun dari makanan serta minuman yang kita konsumsi.

4. Olah raga rutin

Olahraga ringan rutin seperti jalan kaki , lari pagi cukup 10-15 menit menjaga agar tubuh tetap segar dan bugar , peredaran darah dalam tubuh lancar lebih efektif dari pada olah raga seminggu dua kali tapi berat Olahraga tidak harus di pusat kebugaran , tapi bisa melakukan di rumah/lingkungan sekitar tempat tinggal. ‘

5. Kenakan Masker

Mengantisipasi penyebaran virus dengan mengenakan masker. Salah satunya dengan mengenakan masker bedah. Banyak orang menggunakan masker bedah sebagai masker antipolusi.

Padahal, masker bedah memiliki lapisan penyaring yang lebih sedikit ketimbang simple mask (masker polusi). Sebenarnya, maker bedah ini berfungsi untuk menghambat penyebaran infeksi, bukan penyaring udara.

Oleh sebab itu, ketika berada di luar ruangan dan menggunakannya sebagai masker antipolusi, tentu tak seefektif respirator atau simple mask.

Masker bedah ini bisa membantu memblokir butiran partikel besar dan percikan dari mulut dan hidung pemakai. Selain itu, masker ini juga bisa mengurangi paparan air liur dan sekresi pernapasan dari pemakai ke orang lain.

Lalu, bagaimana cara menggunakan masker ini? Simpel kok caranya. Pertama, pasang masker menutupi hidung dan mulut, lalu kaitkan tali ke telinga.

Kemudian, tarik bagian bawah masker sampai menutupi bawah dagu. Selanjutnya, tekan bagian atas masker pada bagian hidung, sehingga rapat dan nyaman dipakai. {tribunnews}