10 Fakta Mengesankan Usai Bayern Munchen Permalukan Chelsea

Bayern Munchen berhasil membungkam Chelsea pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (25/2/2020). Hasil itu memperpanjang tren gemilang Die Bayern di Liga Champions musim ini.

Bertandang ke markas The Blues di Stamford Bridge, The Bavarians bermain menekan sejak bola digulirkan. Bayern Munchen mencatatkan 63 persen penguasaan bola, berbanding 37 persen milik Chelsea.

Mereka juga berhasil melepaskan 15 tembakan yang enam di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Tim London Biru hanya memiliki tiga peluang bagus dari tujuh kesempatan.

Menguasai jalannya pertandingan, Bayern Munchen mengunci kemenangan dengan skor 3-0. Ketiga gol Die Roten dicetak Serge Gnabry pada menit ke-51 dan 54′, serta Robert Lewandowski menit ke-76.

Hasil positif ini membuat kans Bayern menembus perempat final Liga Champions terbuka lebar. Saat gantian menjamu Chelsea di Allianz Arena, 18 Maret mendatang, Bayern Munchen hanya butuh hasil imbang atau kalah minimal selisih dua gol untuk bisa lolos ke fase selanjutnya.

Bukan hanya itu, kemenangan atas Chelsea membuat anak asuh Hans-Dieter Flick itu mempertahankan laju bagus di turnamen elite antarklub Eropa tersebut. Bayern Munchen tercatat merengkuh tujuh kemenangan beruntun di Liga Champions musim ini.

Selain hal tersebut, data dan fakta lainnya tersaji selepas laga Chelsea versus Napoli. Berikut ini adalah perinciannya.

8 Kekalahan Kandang

1. Chelsea menelan delapan kekalahan kandang di semua kompetisi pada musim ini. Itu adalah jumlah kekalahan kandang terburuk The Blues, sejak musim 1985-1986 (8 kekalahan).

2. Bayern Munchen adalah klub ketiga dalam sejarah Liga Champions, yang berhasil meraih tujuh kemenangan beruntun dalam satu musim di turnamen ini. Sebelumnya ada Barcelona pada 2002-2003 dan Real Madrid musim 2014-2015. Namun, tidak ada yang keluar sebagai juara.

3. Bagi Chelsea, ini adalah kekalahan terbesar di turnamen Eropa, dan kekalahan terbesar di Stamford Bridge di seluruh ajang kompetisi sejak Januari 2018 (kalah 0-3 dari Bournemouth di Premier League).

4. Hanya Barcelona (10) yang meraih kemenangan lebih banyak dalam ajang Liga Champions di Inggris, dibandingkan Bayern Munchen (7). Die Bayern mencetak 26 gol dari 10 laga tandang terakhir di Inggris (6 kemenangan; 2 imbang; 2 kalah).

5. Winger Bayern Munchen, Serge Gnabry, telah mencetak enam gol Liga Champions yang berlangsung di London (4 gol kontra Tottenham Hotspur; 2 gol ke gawang Chelsea).

Torehan Impresif Robert Lewandowski

6. Serge Gnabry merupakan pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak enam gol melawan klub-klub dari negara yang sama.

7. Manajer Bayern Munchen, Hans-Dieter Flick, menjadi manajer ketujuh yang memenangkan empat laga pertama di Liga Champions, dan yang perdana sejak Diego Simeone pada November 2013.

8. Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski, telah mencetak sembilan gol tandang di Liga Champions musim ini. Lewandowski menyamai torehan Cristiano Ronaldo di Liga Champions musim 2013-2014.

9. Lewandowski telah terlibat langsung dalam 13 gol hanya dalam enam penampilan Liga Champions musim ini (11 gol; 2 assist).

10. Marcos Alonso menjadi pemain Chelsea pertama yang diganjar kartu merah di Liga Champions, setelah terakhir kali John Terry pada April 2012 (kontra Barcelona). {bola}