Tekno  

Antisipasi Wabah Corona, Karyawan Twitter dan Google Boleh Kerja Dari Rumah

Virus corona yang semakin mewabah mengharuskan beberapa raksasa teknologi memerintahkan karyawannya untuk bekerja dari rumah alias remote working. Salah satu perusahaan yang memberlakukan kebijakan itu adalah Twitter.
Chief Human Resource Officer Twitter, Jennifer Christie mengumumkan, perusahaan sangat mendorong kurang lebih 5.000 stafnya di 35 kantor seluruh dunia untuk bekerja dari rumah.
“Tujuan kami adalah untuk menurunkan kemungkinan penyebaran virus korona COVID-19 bagi kami, dan dunia di sekitar kami. Kami beroperasi dengan sangat hati-hati dan dedikasi yang tinggi untuk menjaga kesehatan Tweeps kami,” tulis Christie di blog resmi Twiiter.
Demi menjaga keberlangsungan operasional, perusahaan juga membantu para karyawan untuk mengatur seperangkat kebutuhan pekerjaan di rumah karyawannya.
Kebutuhan tersebut berupa meja, kursi, hingga pengeluaran yang dibutuhkan untuk kerja online. Kalau di Indonesia, mungkin seperti kuota internet.
Meskipun bekerja dari rumah, Twitter mengatakan akan tetap membayar pekerja kontrak dan pekerja lepas yang terbebas dari pekerjaan selama kebijakan remote working berlangsung. Mereka juga diminta untuk tidak melakukan perjalanan untuk menghindari wabah COVID-19.
Google Juga Minta Karyawan Kerja di Rumah
Twitter bukan satu-satunya perusahaan yang menerapkan kebijakan itu. Ada juga Google yang mendorong karyawan untuk bekerja dari rumah. Imbauan itu dibuat oleh perusahaan kepada 100.000 karyawannya di Amerika Utara pada Selasa (11/3).
Alhasil, karyawannya di Washington, New York, dan California tidak perlu datang ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan. Perusahaan teknologi itu juga menerapkan kebijakan yang sama di cabang Irlandia, karena ada karyawannya yang mendapatkan gejala mirip flu.
Meskipun bisa jadi hanya flu biasa, pekerja itu tetap diminta untuk menetap di rumah dalam waktu yang lebih lama hingga muncul hasil diagnosis yang menyebut negatif.
“Kami terus mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan tenaga kerja kami, dan sebagai bagian dari upaya itu kami telah meminta tim Dublin kami untuk bekerja dari rumah besok,” kata Google Irlandia. {kumparan}