Pemerintah mewajibkan masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk cegah meluasnya wabah virus Corona. Hanya saja mendapatkan masker tidaklah mudah, ada pun harganya selangit.
Kondisi ini mengilhami Ismail Fahmi, Pendiri Drone Emprit, membesut gerakan #100jutaMaskerChallenge. Gerakan ini mengajak bagi siapa pun yang bisa memproduksi dan menjual masker untuk menyediakannya kepada masyarakat luas.
Para produsen diminta untuk menyebutkan profil dan kontak WhatsApp-nya ke akun twitter Ismail Fahmi. Ternyata gerakan ini tinggi peminatnya.
Dari sini Automate.id tergerak untuk menciptakan layanan marketplace WhatsApp berbasis chatbot yang bisa melayani baik penjual maupun pembeli melalui satu nomor WhatsApp.
Penjual maupun pembeli cukup mengontak nomor WhatsApp 085697969039 atau mengunjungi maskcare.automate.id yang menampilkan peta sebaran penjual.
Bagi penjual, chatbot nanti akan meminta pengisian data diri dan produk. Sedang untuk pembeli, chatbot akan melayani pemilihan toko, produk, hitung ongkir dan tagihan.
Layaknya marketplace umum, layanan ini sudah dilengkapi beragam pilihan pembayaran seperti kartu kredit, bank transfer, virtual account dan lainnya. Untuk jasa pengiriman disediakan pilihan JNE dan Tiki.
“Layanan kami gratis, kami tidak memungut biaya untuk WhatsApp, server, admin dan SDM. Namun untuk layanan yang berasal dari pihak ketiga, seperti biaya payment gateway dan jasa pengiriman ada biayanya,” jelas Jauringkang Tabah, Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Automate.id.
Saat ini tercatat sudah ada 200 lebih penjual yang tersebar di 70 kota di Indonesia yang tergabung di platform tersebut. Hingga Jumat 10 April 2020 setidaknya sudah ada 830 pesanan masker.
Ada dua jenis masker yang diperdagangkan yakni masker kain dengan harga Rp 1.600 sampai Rp 5.000 per helai, dan masker bedah sebesar Rp 3.000 per lembar.
Untuk menambah layanan, mulai pekan depan Automate.id menambah layanan pesanan masker via Line. Upaya lainnya adalah menyediakan fitur share toko sehingga pemilik toko bisa membagikan tokonya ke siapa saja.
“Dalam melayani pembelinya tidak repot, karena sudah dibantu oleh chatbot,” kata Jauringkang.
Selain masker Automate.id mempersilahkan pemilik toko untuk menyediakan produk lain seperti alat pelindung diri (APD) di platformnya. Terkait maraknya penimbunan dan penjual yang menawarkan harga tidak wajar, Automate.id telah menyiapkan langkah antisipai.
“Begitu ada laporan yang masuk ke constomer service, maka kami akan langsung menendang penjual,” pungkas Jauringkang. {detik}
