Instagram memberikan pelatihan gratis untuk membantu menyesuaikan strategi pemasaran di tengah pandemi Covid-19.
Bersama Kreavi, Instagram kembali menghadirkan program Akademi Instagram, yang akan dilakukan secara virtual dan mengusung kurikulum yang telah didesain mengikuti tantangan-tantangan yang tengah dihadapi pebisnis saat ini.
“Bersama dengan mitra kami Kreavi, kami telah menyusun kurikulum berdasarkan insight yang kami kumpulkan dari industri,
serta bagaimana pebisnis bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Facebook dan Instagram untuk terus meningkatkan interaksi dengan pelanggan,” ujar Pieter Lydian, Country Director untuk the Facebook Company di Indonesia, Rabu (6/5/2020).
Para peserta Akademi Instagram #dirumahaja akan dilatih langsung oleh para pakar dari berbagai bidang tentang cara mengelola bisnis di tengah pandemi, serta dibekali dengan ilmu kreatif membangun komunikasi dengan pelanggan melalui kekuatan visual dan copywriting.
Program Akademi Instagram #dirumahaja akan disiarkan secara terbuka di akun Facebook Kreavi dari tanggal 8 Mei hingga 10 Mei 2020.
“Melalui Akademi Instagram #dirumahaja, kami menargetkan dapat menjangkau hingga lebih dari 5.000 pelaku UMKM di Indonesia dan 30% di antaranya akan kami dedikasikan untuk pelaku bisnis kuliner,” lanjut Pieter.
Langkah ini merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan Instagram di kala pandemi. Instagram juga meluncurkan stiker Pesan Makanan untuk memudahkan pengguna dalam menjual dan memesan makanan.
Pada fitur barunya tersebut, Instagram menggandeng layanan antar-pesan makan milik Grab, yakni GrabFood. Instagram juga menyebut akan memperluas kemitraannya dengan perusahaan yang menyediakan jasa layanan antar-pesan makanan. {wartaekonomi}
