Tontowi Ahmad telah mengumumkan bahwa dirinya pensiun dari dunia bulu tangkis. Mantan pasangan Liliyana Natsir di lapangan ini menyampaikannya lewat Instagram pribadinya, Senin (18/5/2020).
“Ini saatnya mengucapkan selamat tinggal untuk sesuatu yang saya tekuni lebih dari setengah hidup saya, yang membuat hidupku menjadi lebih berwarna,” tulis Tontowi Ahmad.
Di akhir pengumuman tersebut, Tontowi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kariernya di arena bulu tangkis.
“Saya juga mau berterima kasih untuk semua yang sudah mendukung karier bulu tangkis saya selama ini. Sekarang waktunya saya melanjutkan hidup untuk meraih kesuksesan di bidang lain,” pungkasnya.
Sederet fakta tentang pensiunnya Tontowi Ahmad mulai bermunculan. Penasaran apa saja? Dikutip dari Kompas.com, ini 5 fakta pensiunnya Tontowi Ahmad selengkapnya.
1. Ungkap alasan
Pebulu tangkis berusia 32 tahun itu pun mengungkap alasannya pensiun. Tontowi Ahmad mengaku bahwa keluarga menjadi alasan ia memutuskan untuk gantung raket.
Sebab, pria yang akrab disapa Owi itu mengaku bahwa anaknya sering komplain karena jarang bertemu.
“Saya juga ingin lebih dekat dengan keluarga. Saat masih aktif jadi atlet, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berlatih dan bertanding. Anak saya mulai komplain karena memang susah sekali mereka bertemu dengan saya,”” kata Tontowi dikutip dari Kompas.com, Senin (18/5/2020).
Alasan lainnya, Tontowi mengaku bahwa faktor umur menjadi alasannya gantung raket.
“Status saya di pelatnas sebagai pemain magang juga menjadi alasan. Saya sudah tidak muda lagi dan sudah waktunya saya keluar dari pelatnas. Saya sudah mendapatkan medali emas Olimpiade, yang merupakan prestasi tertinggi untuk semua atlet,” tambah ayah dua anak ini.
2. Pesan Liliyana Natsir
Mengetahui mantan rekan duetnya mengumumkan pensiun, Liliyana Natsir memberikan tanggapannya.
Lewat unggahan pada akun Instagram-nya, Senin (18/5/2020), pebulu tangkis yang akrab disapa Butet itu memberikan pesan menyentuh untuk Tontowi.
Liliyana mengatakan jika setiap atlet akan sampai pada pengujung kariernya masing-masing meski akan terasa berat.
Dia memahami, sulit untuk berhenti dari dunia yang telah membesarkan namanya. “Happy retirement mantan partner. Setiap atlet pasti akan ketemu sama yang namanya masa pensiun, semua akan ngalamin,” tulis Liliyana Natsir.
“Hari ini Owi (sapaan akrab Tontowi) pensiun, saya yakin ini keputusan yang berat buat Owi. Saya tahu karena saya pernah mengalaminya,” lanjutnya.
“Rasanya sedih melepas status sebagai pemain bulu tangkis, dunia yang sudah kami tekuni sejak kecil. Bulu tangkis yang sudah membuat kami dikenal banyak orang, membuat orang tua kami bangga.”
“Namun, inilah yang namanya hidup, roda terus berputar, dan sekarang saatnya memberikan tongkat estafet kepada adik-adik yang ada di pelatnas untuk meneruskan prestasi-prestasi membanggakan yang sudah Owi raih selama ini,” demikian pesan Liliyana Natsir.
3. Kesulitan setelah ditinggal Butet
Tontowi Ahmad mengaku, dirinya mungkin tidak akan pensiun tahun ini andai masih berpasangan dengan Liliyana Natsir.
Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu terakhir kali bermain bersama pada Indonesia Masters 2019 hingga kemudian Liliyana memutuskan untuk pensiun di usia 33 tahun.
“Liliyana sudah tahu saya ingin pensiun sejak lama. Dia mendukung. Kata Liliyana, penampilan saya masih bagus sehingga tepat memutuskan pensiun. Liliyana menilai kalau penampilan saya nanti turun pasti akan kesulitan mencari waktu untuk pensiun,” ujar Tontowi Ahmad.
Owi/Butet dianggap menjadi salah satu ganda campuran terbaik Indonesia karena rentetan prestasi yang diukir.
Pasangan yang bermain bersama sejak 2010 itu pernah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016, dua kali juara dunia, dan hattrick All England.
Secara keseluruhan Owi/Butet sudah mempersembahkan total 30 gelar juar dengan Indonesia Open 2018 menjadi yang terakhir. Setelah pensiunnya Liliyana, Tontowi Ahmad tampak kesulitan mencari pasangan di lapangan yang cocok hingga berpengaruh kepada performanya.
4. Rencana setelah pensiun
Tontowi Ahmad mengaku ingin menikmati masa pensiun terlebih dahulu sebelum memulai rencana bisnisnya.
“Rencana di luar bulutangkis ya mungkin berbisnis. Tapi untuk sekarang ini masih belum terpikirkan. Saya sedang menikmati masa pensiun, jika waktu pensiun ini sudah saya lewati, mungkin sebulan dua bulan akan saya jalani (bisnis),” ungkap Tontowi Ahmad.
Lebih jauh, Tontowi mengungkap dirinya akan menjalani bisnis properti yang diharapkan bisa sukses.
“Harapan saya memang setelah selesai badminton ini adalah ingin sukses di bidang lain. Jujur kalau di bulutangkis kan sudah dapat golnya. Nah, sekarang saya juga mau sukses bangun bisnis di bidang properti. Mertua saya punya resort atau hotel, mungkin saya akan ke arah sana jika sudah siap,” tambahnya.
Meski sudah pensiun, Tontowi mengaku tidak sepenuhnya meninggalkan dunia bulu tangkis. “Berhenti total bulu tangkis sih enggak, saya masih cari keringat, latihan,” katanya kemudian tertawa.
5. #TerimaKasihOwi trending di Twitter
Tak lama setelah Tontowi Ahmad mengumumkan gantung raket, tagar #TerimaKasihOwi langsung menjadi trending topic Indonesia nomor satu di Twitter.
Ribuan ucapan selamat dan terima kasih atas dedikasinya selama berkarier ditulis netizen disertai tagar #TerimaKasihOwi.
Satu diantaranya datang dari pengusaha sekaligus mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
“#TerimaKasihOwi. Merupakan suatu keistimewaan untuk menjadi bagian dari perjalanan metamorf Anda. Selamat bersenang-senang beralih ke fase kehidupan berikutnya!” ungkap Gita Wirjawan.
BWF secara khusus menyebut Tontowi Ahmad sebagai ikon bulu tangkis dunia dengan menyertakan tiga prestasinya, yakni dua kali juara dunia, medali emas Olimpiade, dan sekali juara Asia. “Nikmati masa pensiunmu, Tontowi Ahmad #BadmintonIcons,” tulis BWF. {tribun}
