Usai Tembak Mantan Pacar, Aktor Hollywood Hagen Mills Bunuh Diri

Kejadian mengenaskan menimpa aktor hollywood Hagen Mills. Ia menembak mantan pacar yang sekaligus ibu dari anaknya. Pemain serial ‘Baskets’ itu melakukan aksi kejamnya di kediaman mantan pacarnya di Mayfield, Kentucky, Amerika Serikat.
Saat insiden itu berlangsung pada Selasa (19/5), tidak hanya ada sang mantan pacar, Erica Price, tetapi juga ada ibu Erica dan putri kecil mereka yang berusia empat tahun.
Mengutip Daily Mail, Kepolisian Mayfield menerima telepon darurat 911 pada pukul 5.45 waktu setempat. Begitu sampai di tempat kejadian perkara, polisi menemukan Erica dalam keadaan terluka akibat penembakan.
“Ketika petugas datang, mereka menemukan Erica Price di luar kediaman dengan luka tembak di lengan dan dadanya. Price memberitahu petugas bahwa penembaknya itu, Hagen Mills yang masih berada di dalam rumah dan telah membunuh dirinya sendiri,” ucap Kepala Polisi Mayfield.
Meski kejadian nahas menimpa, nasib baik masih dimiliki perempuan 34 tahun itu. Ia masih selamat dari penembakan, termasuk putri dan ibunya. Keduanya tidak terluka dari peristiwa mengenaskan itu.
Sang ibu, Tammy Green-Price, sempat mendapat ancaman dari Hagen lalu mengikat tangan Tammy dengan lakban. Dalam kondisi membahayakan ia sempat berpikir bahwa dirinya akan mati, namun Tammy hanya berpikir untuk melindungi cucunya.
“Saya pikir, saya berikutnya. Tapi bayi itu ada di belakangku dan satu-satunya pikiran adalah melindunginya. Entah bagaimana saya berhasil mendorongnya ke sofa,” jelas Tammy mengutip The Sun.
Tammy pun mengungkapkan bahwa aktor berusia 29 tahun itu, telah meneror putrinya sejak lama. “Itu dilakukan selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, sebenarnya. Dia terobsesi dengannya, dan menguntitnya,” ucapnya.
Menurut catatan penjara wilayah Graves, Kentucky, Amerika Serikat, yang telah dikonfirmasi oleh The Sun media asal Inggris, Hagen Mills memiliki rekam jejak kriminal.
Pada 2018 ia telah ditangkap karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Belum lama ini pada 30 Maret 2020, ia kembali ditangkap karena pemerkosaan pada tingkat pertama, sodomi, penculikan, dan banyak tuduhan lainnya. {kumparan}