News  

PSBB Segera Berakhir, 62 RW di DKI Masih Zona Merah Bakal Terapkan PSBL

Pemprov DKI Jakarta akan membuka Pembatasan Sosial Bersklala Besar pada Kamis (4/5/2020). Namun untuk wilayah yang masih zona merah Covid-19 akan diberlakukan pembatasan wilayah berskala lokal atau PSBL.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyebut ada 62 rukun warga (RW) di DKI Jakarta yang menerapkan PSBL untuk menekan penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).

“Penerapan PSBL  bagi RW yang zona merah akan di-lockdownlah istilahnya dimonitor habis. Pemprov telah memetakan RT/RW mana aja yang akan dikarantina berdasarkan data dari Dinas Kesehatan.”

“Jika indikator persebaran virus di RT/RW tersebut telah menyusut, maka PSBL akan dihentikan dan pengetatan dilonggarkan,” jelas Wagub Riza Patria, Senin (1/6/2020).

Menurut data Dinas Kesehatan Jakarta ada 5 Kelurahan yang kasus positif corona masih tinggi yaitu

1. Kelurahan Sunter Agung 151 kasus

2. Kelurahan Pademangan Barat 141 kasus

3. Kelurahan Petamburan 133 kasus

4. Kelurahan Kebon Kacang 95 kasus

5. Kelurahan Penjaringan 88 kasus

Bagi kelurahan yang masih zona merah maka para ketua RT waktu untuk menyediakan fasilitas seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer di setiap pintu gerbang, mengawasi ketat keluar masuk orang tak dikenal serta mengimbau warga untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Berikut daftar wilayah RW di DKI Jakarta yang masuk daftar PSBL :

1. RW 07 Kebon Kacang

2. RW 09 Kebon Kacang

3. RW 12 Kebon Melati

4. RW 13 Kebon Melati

5. RW 14 Kebon Melati

6. RW 02 Petamburan

7. RW 04 Petamburan

8. RW 06 Kramat

9. RW 02 Kampung Rawa

10. RW 01 Cempaka Putih Barat

11. RW 03 Cempaka Putih Timur

12. RW 07 Cempaka Putih Timur

13. RW 10 Mangga Dua Selatan

14. RW 01 Gondangdia

15. RW 02 Cempaka Baru

16. RW 07 Pademangan Barat

17. RW 10 Pademangan Barat

18. RW 11 Pademangan Barat

19. RW 12 Pademangan Barat

20. RW 14 Pademangan Barat

21. RW 17 Sunter Agung

22. RW 12 Penjaringan

23. RW 17 Penjaringan

24. RW 11 Penjaringan

25. RW 04 Rawa Badak Selatan

26. RW 01 Sukapura

27. RW 05 Cilincing

28. RW 01 Semper Barat

29. RW 09 Semper Barat

30. RW 08 Kelapa Gading Barat

31. RW 01 Jembatan Besi

32. RW 04 Jembatan Besi

33. RW 07 Jembatan Besi

34. RW 01 Krendang

35. RW 06 Krendang

36. RW 11 Angke

37. RW 03 Pekojan

38. RW 07 Duri Utara

39. RW 08 Kali Anyar

40. RW 12 Tanah Sereal

41. RW 03 Kota Bambu Utara

42. RW 05 Jatipulo

43. RW 04 Palmerah

44. RW 05 Maphar

45. RW 03 Tangki

46. RW 04 Tangki

47. RW 01 Grogol

48. RW 06 Tomang

49. RW 01 Joglo

50. RW 05 Srengseng

51. RW 02 Pondok Labu

52. RW 08 Pondok Labu

53. RW 05 Lebak Bulus

54. RW 01 Utan Kayu Selatan

55. RW 07 Kayumanis

56. RW 03 Pondok Bambu

57. RW 02 Pondok Kelapa

58. RW 04 Kampung Tengah

59. RW 03 Batu Ampar

60. RW 05 Balekambang

61. RW 07 Bidara Cina

62. RW 10 Ciracas

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 2 Juni 2020: 7.935 Pasien Sembuh, 27.549 Positif, 1.663 Wafat

Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 609 orang, per Selasa (2/6/2020).

“Sehingga total ada 27.549 kasus positif,” ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Selasa (2/6/2020).

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 298 orang, sehingga total pasien sembuh ada 7.935 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 22 orang, sehingga total ada 1.663 pasien Covid-19 yang meninggal. Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 1 Juni 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 7.485 (27.8%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 4.922 (18.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 2.294 (8.5%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 1.586 (5.9%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 1.417 (5.3%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 995 (3.7%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 948 (3.5%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 867 (3.2%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 725 (2.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 652 (2.4%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 567 (2.1%)

BALI

Jumlah Kasus: 482 (1.8%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 419 (1.6%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 417 (1.5%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 339 (1.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 297 (1.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 244 (0.9%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 237 (0.9%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 223 (0.8%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 197 (0.7%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 196 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 168 (0.6%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 165 (0.6%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 160 (0.6%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 135 (0.5%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 128 (0.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 117 (0.4%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 97 (0.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 97 (0.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 94 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 92 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 91 (0.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 46 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 20 (0.1%). {tribun}