News  

Halal Bi Halal Virtual SOKSI, Merajut Asa di Masa Pandemi

Suasana Idul Fitri masih terasa lekat dalam ingatan kita. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Idul Fitri tahun ini masyarakat Indonesia harus melaluinya dengan penuh kewaspadaan akibat pandemi Covid-19.

Namun hal itu tidak menjadi halangan bagi DEPINAS SOKSI untuk tetap menebar silaturahim dan kebaikan. Justru dengan adanya pandemi Covid-19 kita harus lebih melekatkan lagi ikatan silaturahim dan persaudaraan.

Atas semangat tersebut, Azka Aufary Ramli menginisiasi Adanya Halal Bi Halal SOKSI dan lembaga konsentrasi seluruh indonesia dengan tema merajut asa, memperkuat silaturahim dan penyesuaiaan gaya hidup baru dalam menghadapi pandemi yang dilaksanakan pada 8 Juni 2020.

“Saya mengambil inisiasi acara Halal Bi Halal ini, selain belum ada kegiatan halal bi halal, ini dilakukan juga karena penting bagi kita semua, mempererat silaturahim dalam kondisi seperti apapun, termasuk dalam kondisi seperti pandemi sekarang ini. Karena itu juga kita mengambil tema dengan kata merajut asa, memperkuat tali silaturahim dan adaptasi gaya hidup baru,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekjen FOKUSMAKER ini.

“Jadi merajut asa, apa yang sudah pernah kita perjuangkan bersama, harus kita perjuangkan kembali. Itu makna dari merajut asa, merajut kembali semangat kita, dan tetap menjaga tali silaturahim sesama kader SOKSI,” ujar Azka yg juga Wakil Bendahara KNPI

Acara halal bi halal ini juga menjadi yang pertama bagi organ pendiri dan yang didirikan Partai Golkar. Azka Ramli berharap apa yang ia dan segenap kader SOKSI lakukan untuk kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kader organisasi Partai Golkar lainnya.

“Saya berharap, karena kita yang mengadakan pertama kali halal bi halal virtual, jadi bisa dicontoh oleh segenap organisasi hasta karya dan tri karya lainnya.

Karena acara ini juga saya rasa efisien dan efektif, untuk menjalin silaturahim dan konsolidasi organisasi,” paparnya

Selain itu, Azka juga menyebut, akan ada pemaparan dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo terkait dengan pembahasaan New Normal yang didengungkan pemerintah. Menurutnya, Ketua MPR RI lebih memilih menggunakan diksi gaya hidup baru.

“Salah satu rundown kita ada penjelasan Ketua MPR RI. Kalau ketua MPR RI, tidak ingin menggunakan istilah New Normal, ia memilih bahasa gaya hidup baru. Jadi kita akan selaraskan dengan kegiatan hari ini,” tegas Azka Ramli Ketua bid Kreatif GERAK BS

Terakhir Azka menyebut, dalam acara ini Depidar se-Indonesia nantinya juga akan melaporkan mengenai bagaimana sumbangsih SOKSI seluruh Indonesia dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi Corona.

“Ada juga laporan dari segenap Depidar SOKSI terkait dengan bantuan penanggulangan Pandemi Corona yang sudah diberikan SOKSI di seluruh Indonesia. Kemarin sempat ada isu soal parpol tidak melakukan apapun, jadi pernyataan itu tidak benar, kita turut perduli dalam persoalan ini dan langsung turun memberikan bantuan untuk masyarakat.

Acara ini rencananya juga dihadiri oleh seluruh petinggi Depinas SOKSI dan petinggi lembaga konsentrasi SOKSI. Terdapat 27 Depidar SOKSI ditambah dengan 7 lembaga konsentrasi yang hadir melalui akun virtual zoom.