News  

Ini 8 Kriteria Muslimah Yang Dirindukan Surga

Bisa menjadi penghuni surga sudah pasti keinginan semua umat Islam. Hampir sulit ditemukan ada orang yang justru tidak mau masuk surga. Sebab memang Muslimin mengharapkan kebaikan, keindahan, dan kenikmatan yang abadi di akhirat nanti.

Lalu ternyata ada orang-orang yang istimewa karena sudah dirindukan surga. Surgalah yang mengharapkan kehadirannya. Surga merindukannya memasuki dan menikmati segala apa yang ada di dalamnya. Orang tersebut ternyata kaum Muslimah.

Mengutip dari Sindonews, Minggu (14/6/2020), Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah Shallallahu alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Aisyah.” (HR Hakim)

Bagaimana menjadi Muslimah yang tidak hanya merindukan surga tetapi bisa menjadi dirindukan surga seperti Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah Shallallahu alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Aisyah?

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam pernah menjelaskan sebagai berikut:

“Jika seorang wanita selalu menjaga salat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan taat kepada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, ‘Masuklah ke surga melalui pintu mana pun yang engkau suka’.” (HR Ahmad, sahih)

Selain keempat kriteria yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tersebut, ada beberapa kriteria wanita yang dirindukan surga yang tertulis juga dalam kitab suci Alquran dan beberapa hadis lainnya, yakni:

1. Wanita yang sabar

Dalam Surah Al Ahzab (33): 35, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِنَّ ٱلْمُسْلِمِينَ وَٱلْمُسْلِمَٰتِ وَٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْقَٰنِتَٰتِ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلصَّٰدِقَٰتِ وَٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰبِرَٰتِ وَٱلْخَٰشِعِينَ وَٱلْخَٰشِعَٰتِ وَٱلْمُتَصَدِّقِينَ وَٱلْمُتَصَدِّقَٰتِ وَٱلصَّٰٓئِمِينَ وَٱلصَّٰٓئِمَٰتِ وَٱلْحَٰفِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَٱلْحَٰفِظَٰتِ وَٱلذَّٰكِرِينَ ٱللَّهَ كَثِيرًا وَٱلذَّٰكِرَٰتِ أَعَدَّ ٱللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang Muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk.

Laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”

Dari ayat tersebut, Allah Subhanahu wa ta’ala menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria yang Allah sebutkan untuk mereka yang ingin mendapat ampunan dan pahala yang besar, salah satunya laki-laki dan wanita yang sabar.

Dari penjelasan tersebut sudah jelas bahwa sabar akan mengantarkan kita pada ampunan Allah Subhanahu wa ta’ala dan akan bisa mendapatkan rahmat-Nya berupa surga.

2. Mendidik anak perempuan dengan baik

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa diuji dengan anak-anak perempuan dengan sesuatu, kemudian dia tetap berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut bisa menjadi penghalang baginya dari api neraka.”

Dari hadis tersebut, mendidik anak perempuan dengan sebaik-baiknya adalah penghalang bagi seseorang untuk masuk neraka. Terutama ibu yang adalah wanita.

3. Sabar menerima penyakit

Penyakit adalah sebuah cobaan yang akan bisa mengangkat derajat asalkan mau bersabar.

Baik laki-laki maupun wanita bisa bersabar dalam menerima penyakit tentu akan ada ganjaran yang besar dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Hal ini diperkuat dengan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Atha’ bin Abi Rabah Radhiyallahu anhu yang berbunyi:

Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu pernah bercerita kepadaku, “Ada seorang wanita yang datang ke Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan berkata, ‘Wahai Nabi, aku menderita penyakit sejenis ayan, bila penyakit itu kumat aku tidak sadar sampai membuka auratku, berdoalah kepada Allah agar menyembuhkanku.’

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam berkata, ‘Bila kamu mau bersabar maka bagimu surga, tetapi bila tidak maka aku bisa mendoakanmu kepada Allah.’

Wanita tadi menjawab, ‘Baiklah aku bersabar, tetapi doakan agar aku tak sampai membuka aurat.’ Maka, Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pun mendoakannya.”

4. Selalu mencari ridha suami

Mencari ridha suami adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam untuk para wanita. Inilah salah satu karakteristik wanita yang selalu dirindukan surga.

Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam pernah menjelaskan bahwa wanita penghuni surga adalah wanita yang selalu bisa meminta ridha suaminya (meminta maaf) saat suaminya sedang marah atau saat ia sedang marah kepada suaminya.

5. Tidak pernah menyakiti orang lain

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pernah menjelaskan bahwa wanita yang hanya mampu sholat lima waktu dan bersedekah dengan sepotong keju namun tidak pernah menyakiti hati siapa pun itu adalah penghuni surga.

Tidak demikian dengan wanita yang rajin beribadah siang dan malam namun sering menyakiti tetangganya dengan lisan, maka wanita yang seperti ini adalah penghuni neraka.

6. Amar makruf nahi munkar

Dalam Surah At-Taubah Ayat 71, Allah Subhanahu wa ta’ala menjelaskan bahwa siapa saja yang menjadi penolong bagi orang lain dengan menyuruh mengerjakan hal yang makruf serta mencegah yang munkar, baik laku-laku maupun wanita, mereka akan diberi rahmat oleh Allah.

Dari penjelasan tersebut, wanita yang amar makruf dan nahi munkar adalah calon penghuni surga.

7. Melahirkan keturunan

Wanita yang melahirkan dan bisa mendidik anak-anaknya hingga menjadi anak-anak yang salih dan salihah akan diberikan kedudukan istimewa di dalam Islam.

Begitulah penjelasan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Bahkan, wanita yang meninggal ketika sedang melahirkan akan dianggap sebagai mati syahid dan mendapat balasan surga.

8. Berbakti kepada kedua orangtua

Orangtua adalah dua sosok yang wajib untuk dihormati. Baik laki-laki maupun wanita wajib berbakti kepada orangtuanya. Dalam Islam, berbakti kepada orangtua adalah amalah yang fardhu kifayah.

Wanita yang berhasil berbuat baik dan berbakti kepada orangtua tentulah menjadi wanita penghuni surga yang diridhai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Wallahu ‘Alam. {okezone}