AHY Apresiasi Aksi TNI Berhasil Cegah Pertempuran Israel-Lebanon di Perbatasan

Kontingen Garuda yang tergabung dalam misi perdamaian PBB berhasil mencegah konflik antara Israel dan Libanon. Hal ini rupanya mendapatkan pujian dari berbagai pihak.

Salah satunya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga mantan tentara. Ia mengaku bangga atas keberanian TNI yang bisa meredakan ketegangan kedua negara tersebut.

“Bangga atas pasukan TNI Kontingen Garuda XXIII-M @UNIFIL_ yang berhasil cegah konflik pasukan Israel dan Libanon awal Juni ini,” kata @AgusYudhoyono di Twitter, Senin (22/6/2020).

AHY yang juga mantan tentara mengaku pernah bertugas di sana dan ia tahu pasti bagaimana situasi serta ketegangan di wilayah konflik itu.

“Pengalaman tugas di sana, saya tahu pasti butuh kepala dingin dan keberanian untuk bisa melakukan hal ini. Jayalah Indonesia,” kata AHY.

Pasukan TNI Kontingen Garuda berhasil mencegah terjadinya pertempuran antara pasukan Lebanon dengan Israel di batas netral kedua negara yang terletak di wilayah Adisa, bagian selatan Lebanon.

Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang membenarkan informasi bahwa prajuritnya berhasil menghalau Tank Merkava milik Israel Defence Forces (IDF) yang ada di wilayah “Blue Line”.

“Pada 2 Juni 2020, pasukan kita di Lebanon, tentara Garuda kita di daerah ‘Blue Line’ sana mengadang pertikaian antara tentara Lebanon dan tentara Israel,” ujar Mayjen Victor saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Adapun aksi heroik prajurit Indonesia tersebut direkam dalam video yang disiarkan Lebanese Army dengan durasi satu menit.

Dalam video itu memperlihatkan sejumlah prajurit TNI mengibarkan bendera PBB seraya melambaikan tangan ke arah Tank Merkava Israel yang menerobos pagar pembatas kedua negara.

Victor menjelaskan, bahwa pasukan TNI dari Kontingen Garuda ditugaskan untuk menjaga perbatasan tersebut berdasarkan perjanjian PBB.

“Jadi dulu ada perjanjian yang dibuat oleh PBB namanya ‘Blue Line’. Itu perbatasan antara negara Israel dan Lebanon. Pasukan kita satu kompi di sana disiapkan untuk menjaga perbatasan itu. Jadi sehari-hari mereka ada di sana,” terangnya.

Adapun posisi Pasukan TNI berada di antara pasukan IDF dan Lebanese Armed Forces (LAF) dengan mengibarkan bendera UN (United Nation), seraya mengimbau agar tidak terjadi konfrontasi antarkedua angkatan bersenjata.

“Tidak ada letusan, tapi mereka sudah saling mengerahkan kekuatan. Israel menambah kekuatan, Lebanon juga menambah kekuatan,” kata Victor. {AKURAT}