Lewis Hamilton Siap Hadapi Tekanan di F1 2020

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, telah memiliki enam gelar juara dunia Formula One (F1). Sebanyak lima di antaranya diraih Hamilton secara beruntun pada 2015-2019.

Jika menjuarai F1 2020, Hamilton akan menyamai rekor koleksi gelar juara dunia terbanyak milik Michael Schumacher.

Schumacher unggul satu gelar juara dunia dari The Boss –julukan Hamilton. Hamilton tidak cuma berpeluang menyamai rekor gelar juara Schumacher, tetapi dia juga berkesempatan mematahkan rekor lainnya milik legenda hidup F1 tersebut.

Rekor lain yang mungkin dipatahkan Hamilton adalah, kemenangan terbanyak di F1.

Schumacher mengoleksi 91 kemenangan, sedangkan Hamilton berselisih tujuh dari legenda F1 tersebut. Bagi pembalap biasa tentu ada beban tersendiri, saat dihadapkan dengan kondisi tersebut. Akan tetapi, Hamilton tidaklah demikian.

Hamilton mengaku tidak tertekan sama sekali dengan kondisinya sekarang, yang berpeluang besar menyamai dan mematahkan rekor Schumacher. Hamilton menyatakan, sudah terbiasa dengan tekanan yang ada di dunia balap sejak berumur 10 tahun.

Sebagai pembalap berkulit hitam yang selalu ada di depan, Hamilton sudah terbiasa dengan tekanan. Setelah 27 tahun berkecimpung di dunia balap, Hamilton lebih dewasa dan tenang dalam menghadapi setiap tekanan di F1.

“Saya memiliki target di punggung saya sejak pertama kali memenangkan kejuaraan di usia 10 tahun sehingga tidak ada yang baru bagi saya. Saya selalu menjadi satu-satunya pembalap kulit hitam di sana.”

“Saya selalu selalu berada di depan kejuaraan, jadi tidak ada bedanya dengan 27 tahun mengemudi lainnya. Jadi saya cukup nyaman di ruang itu,” ujar Hamilton, menyadur dari Gpblog, Minggu (28/6/2020). {okezone}