Prinsipal Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, akhirnya angkat bicara soal alasan sebenarnya di balik perpisahan dengan Sebastian Vettel. Keputusan tidak menawari kontrak baru sedikit banyak dipengaruhi oleh pandemi virus Corona yang turut menghantam tim-tim Formula One (F1).
Seperti diberitakan, Sebastian Vettel dan Scuderia Ferrari memutuskan berpisah pada akhir musim F1 2020. Dalam pernyataan resminya, kedua pihak menyebut sudah tidak satu visi lagi. Pembalap asal Jerman itu sempat mengatakan bahwa finansial bukan alasan utama berpisah.
Jelang F1 GP Austria 2020, Sebastian Vettel akhirnya mengungkap kondisi yang sebenarnya. Pria berusia 33 tahun itu mengaku tidak ditawari perpanjangan kontrak baru oleh Scuderia Ferrari.
Ia bahkan terkejut ketika mendapat kabar langsung dari Mattia Binotto bahwa tidak akan ada tawaran kontrak.
Pernyataan Sebastian Vettel langsung membuat heboh jagat F1. Mattia Binotto akhirnya buka suara demi menjernihkan suasana. Pria berkebangsaan Italia itu menekankan juara dunia F1 empat kali itu memang merupakan pilihan utama The Prancing Horse.
“Kami selalu bilang, baik secara tertutup maupun terbuka, bahwa Sebastian akan menjadi pilihan utama kami, sesuatu yang saya konfirmasi.”
“Sangat normal ketika ada banyak pembalap bertanya apakah ada kesempatan membalap untuk Ferrari. Posisi kami tidak berubah, Seb adalah pilihan utama,” tutur Mattia Binotto, Sabtu (4/7/2020).
Sayangnya, pandemi Covid-19 di seluruh dunia mengubah sikap Scuderia Ferrari.
Perubahan regulasi pembatasan anggaran (budget cap) yang diterapkan F1 membuat tim berkelir merah itu tidak punya pilihan. Pembekuan pengembangan mobil dianggap tidak menguntungkan buat Sebastian Vettel guna membuktikan diri.
“Apa yang terjadi sejak itu, dengan situasi pandemi, mengubah seluruh dunia dan F1. Aturan pembatasan anggaran jadi lebih ketat. Pengembangan mobil juga dibekukan pada 2020 dan 2021.”
“Di atas itu semua, balapan tidak juga dimulai. Jadi, tidak ada kesempatan, bahkan buat Vettel, untuk membuktikan kapasitas dan motivasinya untuk Ferrari, sesuatu yang sangat disayangkan,” tutup pria berusia 50 tahun itu. {okezone}
