News  

Rizal Ramli: Jokowi Terlalu Bergantung Pada Partai, Bukan Aspirasi Rakyat

Koalisi gemuk yang dibangun Presiden Joko Widodo di periode kedua memimpin dikritisi tokoh senior DR. Rizal Ramli. Menurutnya, koalisi dengan merangkul hampir seluruh partai yang ada di parlemen tidak akan efektif.

Selain itu, Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut juga melihat bahwa Presiden Joko Widodo yang sebelumnya sesumbar sudah tidak memiliki beban, justru telalu menggantungkan diri pada kekuatan partai.

“Misjudgement, Presiden Joko Widodo sangat menggantungkan diri pada dukungan partai-partai,” terangnya dalam akun Twitter pribadi, Rabu (8/7).

Dia mengingatkan mantan walikota Solo itu untuk berhati-hati dengan langkah yang telah dipilih. Ini lantaran partai merupakan institusi yang mudah dikooptasi.

Sebab umumnya, kata Rizal Ramli, partai politik tidak memiliki ideologi yang kuat dan acapkali mengandalkan pramatisme mencari keuntungan. Mulai dari mengincar jabatan hingga proyek.

Selain itu, orang-orang di partai politik juga tidak sedikit yang tersandera dalam sebuah kasus hukum.

“Partai-partai paling gampang dikooptasi karena tidak punya ideologi, kecuali pragmatisme: jabatan, proyek dan banyak yang bermasalah hukum,” sambungnya.

Rizal Ramli menyarankan kepada Jokowi untuk mulai mengalihkan pandangan. Tidak lagi menggantungkan diri pada partai politik melainkan menjadi pemimpin hebat yang setia pada rakyat. “Pemimpin hebat gantungkan diri pada aspirasi rakyat,” tekannya. {rmol}