Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 akan menggelar seri balapan yang lebih sedikit. Hal ini pun akan coba dimanfaatkan oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
Jika menilik pada jadwal awal, sebenarnya terdapat 20 seri balapan di dalam kalender MotoGP 2020. Akan tetapi, karena terjadinya pandemi Virus Corona (Covid-19), maka sejumlah seri balapan harus dibatalkan.
Selain itu, waktu penyelenggaraan balapan pun menjadi lebih sempit. Sebab, sebelum memasuki Juli 2020, pihak MotoGP tidak mendapat izin untuk menyelenggarakan balapan. Maka dari itu, musim ini hanya akan dilangsungkan 13 seri balapan.
Rossi pun berharap perubahan kalender ini bisa menjadi keuntungan baginya. Sebab, dengan semakin sedikitnya balapan, maka para rider dituntut untuk tampil sempurna.
Jika seorang pembalap gagal mendapat poin dalam satu seri balapan, maka akan sulit bagi rider tersebut untuk mengejar ketertinggalannya dari para pesaingnya. Pasalnya, kesempatan atau waktu yang tersedia bagi pembalap tersebut untuk mengejar ketertinggalan sangat terbatas.
Hal inilah yang kemudian coba dimanfaatkan oleh Rossi. Karena musim kompetisi yang tidak terlalu panjang, pembalap berjuluk The Doctor itu memiliki kepercayaan diri untuk bisa bersaing di papan atas klasemen.
“Saya harap ini bisa menjadi keuntungan bagi saya. Tapi saya tidak berpikir itu akan membuat banyak perbedaan. Program ini lebih padat, tetapi di sisi lain ada lebih sedikit balapan,” ungkap Rossi, seperti dilansir dari Speedweek, Jumat (17/7/2020).
“Biasanya Anda sudah menyelesaikan 10 balapan di bulan Juli. Saya tidak ingin mengatakan bahwa Anda sudah lelah, tetapi sekarang kami baru saja mulai. Kami semua segar, jadi saya tidak berpikir balapan demi balapan akan menjadi masalah,” lanjut pembalap Italia tersebut.
Meski akan dilangsungkan 13 seri balapan, namun beberapa di antaranya akan dilangsungkan di sirkuit yang sama. Misalnya balapan untuk seri pertama dan kedua yang bakal diselenggarakan di Sirkuit Jerez.
Selain itu, seluruh balapan musim ini juga hanya akan dilangsungkan di Eropa. Sebab, sulit untuk menggelar balapan di luar Eropa karena adanya pembatasan perjalanan dampak pandemi Corona. {okezone}
