Ester Nurumi, Pebulutangkis Muda 14 Tahun Yang Mengejutkan PBSI Home Tournament

Tunggal putri terbaik Indonesia telah memainkan hari pertama PBSI Home Tournament yang berlangsung pada Rabu 22 Juli 2020. Kejutan besar pun terjadi kala pemain berusia 14 tahun, Ester Nurumi Tri Wardoyo mampu menumbangkan dua unggulan sekaligus dalam satu hari.

Pada laga perdananya, Ester secara tidak diduga mampu menumbangkan unggulan keenam yakni Asti Dwi Widyaningrum. Hanya dalam dua set langsung, Ester menaklukkan Asti dengan skor cukup telak 21-10 dan 21-10.

Kejutan Ester berlanjut pada pertandingan kedua saat bertemu unggulan empat yakni Choirunnisa. Lagi-lagi hanya dalam dua set langsung, Ester mengakhiri pertandingan kontra Choirunnisa dengan skor 21-17 dan 21-16.

Tentu saja hasil tersebut merupakan sesuatu yang mengejutkan sekaligus menggembirakan. Ester yang merupakan pemain kelahiran Jayapura, 26 Agustus 2004 setidaknya memberi sedikit harapan tentang masa depan tunggal putri Indonesia.

Meski baru hari pertama, tetapi aksi Ester memang memukau. Bahkan adik dari pemain tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo ini memiliki kesempatan untuk lolos dari fase grup dan melangkah ke babak perempatfinal.

Pada laga kontra Choirunnisa, Ester mengatakan lebih banyak menerapkan permainan menyerang untuk mengambil kemenangan. Ia juga mengaku mencoba tampil tanpa beban yang menjadi kunci suksesnya menaklukkan dua unggulan pada hari pertama PBSI Home Tournament.

“Sebetulnya saya hanya mencoba main safe dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya menerapkan pola permainan menyerang, lebih banyak menurunkan bola, supaya tidak diserang duluan oleh lawan,” ungkap Ester, mengutip dari laman resmi PBSI, Kamis (23/7/2020).

“Melawan pemain-pemain yang lebih senior, saya tampil tanpa beban. Pokoknya coba main bagus dulu,” tambahnya.

Pada laga terakhir Grup N, Ester akan bertemu pemain seniornya lagi yakni Yasnita Enggira Setiawan. Pemain jebolan klub Exist tersebut berharap bisa mengeluarkan permainan terbaiknya demi mendapatkan kemenangan dan mengamankan posisi juara grup.

“Saya belum pernah ketemu kak Yasnita, tetapi pokoknya saya mau main bagus dulu, keluarkan yang terbaik saja dulu,” pungkasnya. {okezone}