PDI Perjuangan Tengah Mencari Momentum Munculkan Figur Pengganti Jokowi

Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio menyebut, bukan kali ini saja PDI Perjuangan berupaya untuk melakukan regenerasi di internal mereka.

Bahkan, upaya regenerasi itu sebenarnya sudah dilakukan jauh-jauh hari, sejak PDI Perjuangan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014 lalu.

“Tapi kalau PDIP mau regenerasi total 2024 itu sebetulnya slogan biasa. Tetapi saya melihat persiapannya sudah dilakukan jauh-jauh hari,” kata Hendri kepada Kompas.com, Jumat (24/7/2020).

Menurut dia, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sengaja memunculkan tahun 2024 sebagai waktu yang tepat untuk regenerasi total.

Sebab, hal itu bertepatan dengan habisnya masa jabatan Presiden Jokowi untuk periode kedua.

“Memang saat PDIP ini harus mempertahankan momentum dengan memunculkan figur yang dipersiapkan untuk menggantikan Pak Jokowi,” ujarnya.

Beberapa kader PDI Perjuangan, imbuh dia, saat ini telah duduk di kursi kepala daerah dan parlemen. Hal itu turut menunjukkan bahwa kaderisasi di internal PDI Perjuangan berjalan cukup baik.

Namun, jika konteks kaderisasi yang dimaksud adalah kepemimpinan PDI Perjuangan ke depan, menurut Hendri, sulit bagi kader yang bukan trah Soekarno yang dapat memimpin partai berlambang banteng ini.

“Tapi untuk PDI Perjuangan, lemnya, perekatnya itu di trah Soekarno. Jadi kemungkinan besar penerusnya ada di trah Soekarno karena perekatnya ada di situ,” ujarnya.

Sebelumnya, Megawati mengungkapkan rencana tersebut saat meresmikan 20 kantor DPD/DPC PDI Perjuangan pada Rabu (22/7/2020). “Kita akan melakukan sebuah regenerasi. Dapat dikatakan total pada 2024,” kata Megawati.

Seperti diketahui, pada 2024 mendatang akan digelar pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden-wakil presiden (Pilpres).

Karena itu, Megawati mengingatkan bahwa kantor-kantor partai sejatinya merupakan rumah rakyat. Ia ingin hadirnya kantor PDI-P di daerah dapat memperkuat konsolidasi partai.

“Saya menginstruksikan dan memerintahkan, bahwa rumah partai, rumah rakyat ini harus dijaga, dipelihara untuk bisa terus berlangsung kegiatan-kegiatan baik rapat partai,” tutur dia.

“Memang juga sudah saya intsruksikan bahwa rapat partai harus dilakukan di bawah rapat DPP partai sehingga konsolidasi partai kita terus mengalir dan berjalan dengan baik,” ujar Megawati. {kompas}