Kapolri Jenderal Idham Azis mutasi perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (pamen) di tubuh Polri. Ada 92 perwira tinggi dari jenderal bintang satu hingga bintang dua terkena rotasi.
Rotasi tersebut tertuang dalam 8 surat telegram yakni ST 2247 VIII, ST 2245 VIII, ST 2246 VIII, ST 2250 VIII, ST 2249 VIII, ST 2248 VIII, ST 2246 VIII, dan ST 2250 VIII. Telegram tersebut diteken langsung AsSDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan pada 3 Agustus 2020.
“Mutasi dalam rangka penyegaran penugasan, baik itu tour of duty maupun tour of area,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setyiono kepada kumparan, Selasa (4/8).
Dari penelusuran, Jenderal Idham Azis melakukan mutasi pejabat Polri yang didominasi lulusan Akpol 1988 (5 orang) dan 1991 (3 orang).
Para jenderal dari Akpol 88 dan 91 ini menempati sejumlah posisi strategis di tubuh Polri.
Berikut pati Polri yang mendapat jabatan strategis sesuai angkatannya:
Pati lulusan Akpol 90 hingga 93
Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menjabat Kapolda Kalimantan Timur (Akpol 1990)
Irjen Pol Panca Putra Kapolda Sulawesi Utara (Akpol 1990)
Irjen Pol Merdisyam Kapolda Sulawesi Selatan (Akpol 1991)
Brigjen Pol Imam Sugianto menjabat Asop Kapolri (Akpol 1990).
Brigjen Asep Safrudin menjabat Wakapolda Kalimantan Barat (Akpol 1993).
Pati lulusan Akpol 88
Irjen Pol Bambang Kristyono menjabat Kapolda Kalimantan Utara (Akpol 1988).
Brigjen Pol Yan Sultra Indrajaya menjabat Kapolda Sulawesi Utara (Akpol 1989)
Brigjen Pol Abdul Rakhman Baso menjabat Kapolda Sulawesi Tengah (Akpol 1988).
Irjen Pol Lotharia Latif menjabat Kapolda Nusa Tenggara Timur (Akpol 1988).
Brigjen Pol Akhmad Wiyagus menjabat Kapolda Gorontalo (Akpol 1989).
Irjen Muktiono menjabat Kadiv TIK Polri (Akpol 1985).
Irjen Raja Erizman menjabat analisis kebijakan lemdiklat Polri (Akpol 1985).
Irjen Pol Umar Saptono menjabat Analisis Kebijakan Itwasum Polri Akpol (Akpol 1986).
Irjen Royke Lumowa menjabat analisis kebijakan utama lemdiklat Polri (Akpol 1987).
Brigjen Setyo Boedi menjabat Wadankor Brimob (Akpol 1988).
Brigjen Verdianto Iskandar menjabat Kakorpolairud Baharkam Polri (Akpol 1988). {kumparan}
