News  

Kang Agun: SOKSI Setia Jaga NKRI Dari Ancaman Komunisme

Ziarah makam selain dilakukan untuk mendoakan, juga dilakukan untuk mengenang sekaligus mengingatkan kita mengenai jasa orang yang telah mendahului.

Hal itu dikatakan oleh Agun Gunandjar Sudarsa yang merupakan tokoh senior SOKSI dalam giat ziarah makam pendiri SOKSI Prof. Suhardiman. Menurut pria yang biasa disapa Kang Agun ini, ziarah kubur memiliki dua makna yang harus dibaca secara tersirat oleh kader SOKSI di seluruh nusantara.

“Ziarah kubur dimaknai dengan dua hal, yang pertama menyampaikan doa kepada almarhum agar dilapangkan kuburnya, tenang, bahagia di alam baka sana, serta selalu dalam lindungan Allah. Kedua kita sebagai kader membuat sebuah komitmen untuk melanjutkan cita-cita perjuangan beliau,” sebutnya.

Agun pun mengatakan pentingnya keberadaan SOKSI hari ini sebagai pilar utama penjaga keutuhan negara.

Ia tidak ingin masa lalu yang kelam terulang kembali, karena itu, SOKSI harus bersikap secara tegas menolak segala bentuk perkembangan ideologi marxisme dan komunisme di Indonesia. Karena menurutnya, hal inilah yang menjadi cita-cita pendiri SOKSI, Prof. Suhardiman.

“Karena itu landasan dua kegiatan itu, kita ingin apa yang dicita-citakan almarhum agar menjadikan SOKSI sebagai sebuah organisasi yang benar-benar menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia, menjaga implementasi aplikasi nilai-nilai Pancasila karena SOKSI lahir dalam ancaman bahaya komunisme marxisme,” ucapnya.

Terakhir, Agun Gunandjar Sudarsa juga mengatakan bahwa SOKSI di bawah kepemimpinan Ahmadi Noor Supit sudah siap mendukung gerak langkah Partai Golkar dalam upayanya memenangkan partai di Pemilu 2024. Ia menyampaikan dengan tegas untuk hal ini.

“Ketua umum juga barusan mengingatkan bahwa kita ada semata-semata negara bangsa ke depan menjadi lebih baik.”

“Dan SOKSI tidak ada alternatif lain karena SOKSI yang mendirikan Partai Golkar, kita akan memperjuangkan cita-cita Pak Suhardiman dengan memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024,” tutupnya.